Jakarta (ANTARA News) - BMW Group Indonesia baru saja memperkenalkan model terbaru dari lini M mereka, M2 Coupe, di Jakarta, Kamis.

Namun demikian, BMW menyatakan pihaknya tidak menyediakan versi transmisi manual dari kendaraan yang disebut sebagai penentu standar mobil sport ringkas berperforma tinggi itu.

"Di Indonesia sendiri M2 Coupe ini segmentasinya masih cukup terbatas sehingga kami dari pihak BMW Group Indonesia sejauh ini hanya menghadirkan varian bertransmisi otomatis," kata Kepala Komunikasi Perusahaan BMW Group Indonesia, Joddie O'Tania.

Joddie menuturkan pihak pabrikan otomotif asal Jerman itu sebetulnya menyediakan versi transmisi manual dari M2 Coupe, namun memang tidak disediakan di semua negara tujuan penjualan.

Penentuan penyedian transmisi manual tersebut biasanya mengindahkan kebutuhan pasar negara setempat, terhadap M2 Coupe bertipe transmisi manual.

"Seperti misalnya di Amerika Serikat itu banyak sekali penggila BMW lini M yang menginginkan M2 Coupe bertransmisi manual, maka disediakan," ujarnya.

M2 Coupe yang diperkenalkan di Indonesia menggunakan transmisi otomatis BMW M Double Clutch Transmision (M DCT) dengan tujuh percepatan yang dilengkapi fitur Drivelogic.

Dengan transmisi berteknologi Drivelogic tersebut memungkinkan pergantian gigi yang halus tanpa gangguan pada aliran tenaga dan akselerasi yang optimal di luar jalur berkat fungsi Launch Control yang terintegrasi.

M2 Coupe menggunakan mesin M TwinPower Turbo enam silinder berkapasitas tiga liter yang mampu mengeluarkan tenaga maksimum hingga 370 hp dan torsi puncak pada 465 Nm mulai pada tingkat putaran mesin 1.400-5.560 rpm dengan tingkat konsumsi bahan bakar 12,7 km per liter dan gas buang CO2 185 gram per km.

BMW membanderol M2 Coupe seharga Rp1,349 miliar untuk off the road atau mencapai sekira Rp1,5 miliar untuk on the road dengan empat pilihan warna, yakni Long Beach Blue Metallic, Alpine White, Black Sapphire dan Mineral Grey serta mulai tersedia di jaringan penjualan resmi BMW Group Indonesia pada Mei 2016.

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016