Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah produsen kendaraan mengaku akan melakukan penyesuaian harga memasuki Tahun 2016, termasuk PT Toyota Astra Motor (TAM) yang rencananya akan menaikan harga pada kisaran 1 persen.

"Besaran kenaikan harga yang dilakukan bervariasi untuk masing-masing model kendaraan. Akan tetapi, secara nilai angkanya terbilang kecil, yaitu hanya berkisar satu persen," kata GM Corporate Planning and PR TAM Widyawati Soedigdo melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Kenaikan biaya produksi, fluktuasi nilai tukar mata uang dan dampak indikator makro ekonomi menjadi beberapa pertimbangan yang memengaruhi kenaikan harga tersebut.

Selain itu, kenaikan harga di awal tahun juga disebabkan karena adanya penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah, salah satunya penyesuaian Pajak Kenderan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor (BBNKB).

"Pada dasarnya, kenaikan harga dilakukan karena ada cost adjustment 2015 namun kami tahan karena mempertimbangkan situasi market dan faktor daya beli konsumen," ujar Widyawati.

Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto mengatakan, saat ini perusahaan sedang melakukan kajian mendalam terkait kenaikan harga tersebut.

Henry memastikan, pihaknya akan berupaya menjaga agar harga masing-masing produk tetap berada di angka yang baik.

"Sehingga secara value akan memenuhi kebutuhan masing masing market," ujarnya.

Pewarta:
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016