Recall ini menyusul adanya laporan dari sejumlah pemilik yang mengalami kebakaran mobil kepada perusahaan yang telah membuat 280.000 model Zafira B periode 2005 hingga 2014.
Kebakaran mobil itu diduga disebabkan sistem yang hanya memiliki tiga komponen yaitu resistor, kipas dan pullen filter. Namun juru bicara Vauxhall mengatakan perusahaan belum bisa memastikan penyebab utamanya.
"Logikanya (kesalahan) itu ada di sana, atau cara mereka (komponen) berinteraksi, atau (komponen) mengalami penuaan, atau cara mereka melakukan perawatan," kata juru bicara Vauxhall dilansir dari Reuters, Kamis (22/10).
"Jika kami menemukan akar penyebabnya, kami akan mengambil tindakan yang diperlukan, artinya recall," katanya kemudian menjelaskan perusahaan belum memastikan jumlah model kendaraan bermasalah yang masih digunakan.
Sejumlah posting di Twitter dan gambar yang terpublikasi menunjukkan Zafira terbakar dengan api yang berasal dari kap mesin, gambar komponen plastik yang meleleh serta jendela yang pecah.
Seorang member sebuah grup Facebook dengan anggota lebih dari 6.000 orang mengatakan mobilnya terbakar pada bulan September.
Vauxhall, merek asal Inggris seperti dengan Opel yang berada dalam naungan GM Eropa, mengatakan setidaknya telah terjadi 133 kasus yang telah ditangani perusahaan asuransi. Sebanyak 20 kasus yang terjadi pada Vauxhall juga telah diperiksa.
Perusahaan mengatakan sedang menyurati otoritas Inggris untuk mencari daftar lengkap pemilik kendaraan sebagai langkah penarikan kembali. Vauxhall mengatakan hanya beberapa mobil bersetir kanan yang laku di Inggris dan Irlandia yang mengalami masalah ini.
"Desain sistem pemanas dan ventilasi pada setir mobil kiri berbeda (dengan setir kanan)," tambah juru bicara itu.
Perusahaan menyarankan pemilik Zafira di Inggris untuk menghubungi dealer lokal jika terjadi kejadian tidak biasa seperti bunyi "mencicit" pada dashboard agar lekas diperiksa.
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2015
Copyright © ANTARA 2015
