TMO Lubricant merupakan oli standar pabrikan kendaraan Toyota yang sepanjang tahun 2014 mampu terjual sebanyak 11,3 juta liter. Bahkan sejak Januari hingga Agustus 2015 sudah terjual 9 juta liter atau hampir mendekati penjualan tahun 2014.
"Penjualan TMO pada 2014 sebanyak 11,3juta liter. Pada 2015, sampai Agustus sudah 9 juta liter. Maka target kami sampai akhir tahun ini sekitar 12,5 juta liter," kata Widyawati Soedigdo selaku Deputi Director Custumer First TAM di pabrik Pertamina Lubricants, Gresik, Jawa Timur, Jumat.
Widyawati yakin TMO mampu terjual lebih banyak dibandingkan tahun 2014 karena permintaan pasar terhadap oli berbeda dengan pembelian mobil yang sedang turun.
"Target penjualannya berbeda dengan target sales mobil. Jika permintaan mobil lesu, permintaan oli belum tentu turun karena selain mobil baru, masih banyak mobil sudah beroperasi namun tetap menggunakan oli Toyota," kata Widyawati.
"Kami punya hitungan kendaraan (Toyota) yang rajin servis dengan yang tidak servis di bengkel resmi tapi tetap membeli oli toyota," imbuh Widyawati.
Toyota pun optimis target tersebut dapat tercapai karena TMO Lubricant sudah memiliki enam jenis pelumas setelah oli full sintetis 0W-20 eco power resmi meluncur pada pameran nasional Gaikindo bulan lalu.
Pengguna Toyota dengan mesin terbaru seperti Dual VVT-i bisa menikmati pelumas yang lebih encer untuk meningkatkan performa mesin sejak pertama kali dihidupkan serta meringankan beban kerja sehingga irit bahan bakar.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015