Jakarta (ANTARA News) - Mobil serba guna kecil (low multi-purpose vehicle/LMPV) ini paling tidak mudah disalip di jalan, karena begitu disalip, di depannya sudah ada lagi.

Begitulah salah satu jargon Toyota Avanza, mobil terlaris di Indonesia. Komunitasnya yang besar membuat kendaraan yang pertama kali dikenalkan pada akhir 2003 ini menjadi fenomenal hingga kini. 

Sampai semester pertama tahun ini, populasi Avanza telah menembus angka 1,3 juta unit. Angka penjualan yang belum pernah dicapai model lainnya dalam rentang waktu sekitar 11 tahun. 

Dalam kurun waktu tersebut, Avanza telah mengalami dua kali perubahan. Generasi kedua hadir pada 2011. Pada tahun itu PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) memperkenalkan Toyota Veloz, varian tertinggi Avanza. 

Kini di tengah persaingan ketat di segmen LMPV, Toyota menggebrak pasar dengan menyematkan mesin baru yaitu NR-VE dual VVT-i yang lebih irit pada Grand New Avanza dan Veloz. 

"Teknologi dual VVT-i memungkinkan tenaga yang tersalur menjadi lebih besar dibanding mesin sebelumnya (VVT-i)," kata Chief Engineering Grand New Avanza dan Veloz, Kazuhiko Yamashita, yang khusus datang ke Jakarta untuk menjelaskan desain baru mobil terlaris itu. 

Ia mengatakan tingkat keiritan konsumsi BBM mobil terbaru tersebut mencapai 20 persen untuk Avanza mesin 2NR-VE (1.5 L) dan 15 persen untuk mesin 1 NR-VE (1.3 L). Keunggulan lain, dual VVT-i selain konsumsi bahan bakar yang lebih irit adalah tingkat getaran mesin yang semakin minim, sehingga kebisingan bisa ditekan dan kenyamanan di dalam kabin meningkat.

"Penurunan tingkat kebisingan suara mesin bisa mencapai lima desible," ujar Yamazaki bekerja di Divisi Perencanaan Produk IMV Toyota Motor Corporation. Tidak hanya irit, Toyota yang dalam jargonnya mengutamakan keselamatan (safety first), telah menerapkan standar keamanan berbasis NCAP (new car assesment programme) pada mobil andalannya itu. "Semua varian telah dilengkapi dual airbag dan ABS," katanya.

Tidak hanya itu, suspensi pun terus diperbaiki, sehingga mobil lebih nyaman ketika melewati jalan yang tidak rata dan berlubang sekalipun. "Rangka body diperkuat dan lebih rigid," ujar Yamashita.

Eksterior Meski tidak mengubah platform generasi ke-dua, namun Grand New Avanza tampak tampil sangat beda, terutama dari penampilan luar yang terkesan lebih agresif an sophisticated. Sedangkan Grand New Toyota Veloz tampil dengan bahasa desain Toyota "keen look" mengikuti jejak Vios dan Yaris terbaru.

Kesan agresif dan sophisticated itu terlihat dari perubahan grille yang lebih lebar serta bumper depan yang terlihat lebih panjang ke bawah hingga fog lamp. Kesan itu diperkuat dengan sepasang lampu utama yang lebih "sipit" dari seri sebelumnya dan lapisan chrome garnish yang memisahkan kedua lampu. 

Belakang mobil juga mengalami perubahan diantaranya penambahan lampu di pintu bagasi, lapisan garnish memanjang mempertemukan antar lampu, logo kelas "G" atau "E" model baru, spoiler dilengkapi lampu rem, serta lekukan bumper lebih halus. Interior Sementara itu, interior pun banyak mengalami perubahan untuk menambah kesan mewah, di samping hal utama memberi kenyamanan penumpang di dalam. Desain dashboard diberi kombinasi warna hitam dan cokelat. Warna hitam melapisi dari area pandang dashboard hingga garis speedometer kemudian diteruskan warna cokelat hingga ke bawah.

Kombinasi tersebut ditambah dengan model stir terbaru dengan balutan warna hitam dengan sedikit penambahan warna silver. Untuk tipe G terdapat perubahan desain tuas persneling dan panel power window yang lebih futuristik dengan silver garnish. 

Adapun speedometer baru dengan tampilan yang lebih besar dilengkapi indikator "eco" akan ditemui di semua kelas Grand New Toyota Avanza. 

Urusan audio, Grand New Toyota Avanza telah meninggalkan head unit lawas. Untuk tipe G 1.5 sistem audio lebih canggih dengan layar sentuh terkoneksi bluetooth. Sementara untuk audio Avanza tipe E 1.3 tetap menggunakan layar dengan kenop besar di bagian tengah sebagai pengaturan utama volume dan memilih lagu dari perangkat terkoneksi.

Tempat duduk Grand New Toyota Avanza juga terasa lebih tebal dengan balutan kain berwarna cokelat tua yang menyatu dengan warna interior lainnya. Adapun jok baris ketiga menggunakan folding terpisah 50:50 sehingga fleksibel untuk membawa barang maupun penumpang.

Dengan berbagai inovasi dan fitur terbaru itu, Wakil Presdir TAM Suparno Djasmin optimistis Grand New Avanza dan Veloz bakal semakin menguasai pasar di segmen LMPV. 

"Meski sempat 'run out' dan pasarnya diambil kompetitor, Avanza masih memimpin penjualan (LMPV) dengan pangsa pasar sekitar 47 persen," katanya. (*)
Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015