Jakarta (ANTARA News) - Varian terbaru dari mobil sedan mewah milik Honda yang baru diluncurkan PT Honda Prospect Motor (HPM), New Honda Accord VTi-L ES, di Jakarta, Rabu, menyematkan sejumlah fitur keselamatan berteknologi canggih yang menjadi bagian dari sistem Honda Sensing.
Honda Sensing merupakan sistem canggih yang menggunakan dua tipe sensor, yaitu Monocular Camera dan Milimeter Wave Radar, yang berfungsi untuk mendeteksi lingkungan eksternal dan membantu mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.
Untuk New Honda Accord, Honda Sensing meliputi Sistem Pengereman Mitigasi Benturan (CMBS), Pengendalian Cruise Adaptatif (ACC) dan Sistem Bantuan Kendali Lajur (LKAS).
CMBS
CMBS adalah sebuah sistem yang akan membantu memberikan peringatan bertahap kepada pengendara untuk setiap kali terdeteksi adanya potensi benturan dengan kendaraan di depan.
Peringatan tersebut akan muncul secara otomatis berupa notifikasi audio visual, mengencangkan sabuk pengaman, serta mengaktifkan rem secara bertahap untuk mencegah benturan.
CMBS berfungsi ketika sensor radar mulai memonitor apabila terdapat kendaraan di depan mobil pengendara saat kecepatan berada di atas 15 km/jam.
Sistem juga akan berfungsi ketika perbedaan kecepatan antara kendaraan dengan kendaraan di depannya lebih dari 15 km/jam dengan kemungkinan terjadi tabrakan.
ACC
Fitur ACC bekerja melalui radar gelombang milimeter (MVR) pada bagian depan kendaraan yang dapat membaca jarak kendaraan di depan mobil pengendara, dengan jarak jangkauan radar mencapai 120 meter, yang secara otomatis dapat mengatur akselerasi atau deselerasi tanpa harus menginjak pedal untuk mempertahankan jarak yang aman.
Fitur tersebut dapat diaktifkan dengan menekan tombol MAIN kemudian -/SET pada roda kemudi, dan ketika aktif akan memperlihatkan ikon ACC pada Layar Multiinformasi (MID) dengan syarat transmisi berada pada posisi D atau S dengan kecepatan mobil lebih dari 40 km/jam.
Untuk menonaktifkannya dapat menekan tombol CANCEL atau menekan kembali tombol MAIN atau menekan pedal rem.
LKAS
Saat fitur ini diaktifkan pada kecepatan tertentu, sensor Monoular Camera akan membantu kendaraan tetap berada di dalam jalur dengan mendeteksi marka jalan.
Ketika sistem mendeteksi kendaraan melewati marka jalan, maka LKAS akan memberikan peringatan suara serta menambah torsi kemudi untuk membantu mengendalikan kendaraan ke jalur semula.
Untuk mengaktifkan fitur ini dapat menekan tombol MAIN lalu tombol LKAS pada roda kemudia saat pengendara berada di bagian dalam jalur.
Sementara untuk menonaktifkan pengendara bisa menekan tombol MAIN atau tombol LKAS.
Sistem tersebut dapat juga digunakan ketika dalam kondisi jalur yang dilalui memiliki penanda jalur yang terdeteksi pada kedua sisi dan kendaraan berada di tengah jalur, kecepatan kendaraan lebih dari 72 km/jam, kendaraan berada pada jalan yang lurus atau sedikit berbelok.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015