"Jatim adalah pasar menarik bagi kami. Apalagi banyak lokasi atau objek wisata yang indah di Jatim sebagai medan offroad sejumlah komunitas penggemar mobil jeep," kata Chief Marketing Officer PT Garasindo Inter Global, A Rieva Muchsin, di Surabaya, Selasa.
Selain itu, ungkap dia, provinsi tersebut juga memiliki keunggulan pasar tersendiri sehingga sampai sekarang mampu memberikan kontribusi penjualan terbesar kedua setelah Jakarta. Hal itu sekaligus dipengaruhi kian dikenalnya beberapa varian mobil jeep yang dipasarkan di Tanah Air.
"Di Indonesia, mobil yang didesain dengan platform baru dan berkapasitas mesin besar itu mulai dikenalkan melalui APM kami pada tahun 2010, sedangkan secara global sejak tahun 2007," ujarnya.
Selanjutnya, mulai tahun 2010 hingga sekarang mobil jeep dengan platform baru itu sudah terjual sebanyak 5.000 unit. Di Jatim, pihaknya baru mengenalkan varian tersebut pada tahun 2012.
"Kalau secara keseluruhan merek, penjualan kami di pasar nasional pada periode Januari - April 2015 sudah mencapai 410.000 unit. Memang angkanya tidak banyak karena mobil jenis ini segmentasi pasarnya khusus seperti penghobi offroad atau penggemar mobil kapasitas besar," katanya.
Dari kinerja penjualan itu, tambah dia, Jatim mampu menyumbang 20 persen terhadap total penjualan. Bahkan, prestasi provinsi itu bisa menempati peringkat kedua setelah Jakarta.
"Masing-masing daerah memiliki karakter pembeli. Kalau di Jakarta tidak bisa diukur secara keseluruhan tapi per wilayah," katanya.
Ia mencontohkan konsumen dari Jakarta Utara akan membeli mobil yang berbeda dengan pembeli asal Jakarta Selatan dan sebaliknya. Kemudian, di Surabaya justru memiliki sumbangan penjualan lebih tinggi dibandingkan Jakarta.
"Terkait target penjualan tahun 2015, kami harap bisa meningkat lima hingga 10 persen dibandingkan performa penjualan tahun 2014 mencapai 1.500 unit. Dari volume itu, jeep mendominasi penjualan sebanyak 1.165 unit," katanya.
Sikap optimistik itu, lanjut dia, dikarenakan saat ini pihaknya mempunyai komitmen terhadap ketersediaan produk. Bahkan, APM tersebut menjamin setiap pesanan konsumen akan diterima antara tiga hingga tujuh hari.
Pewarta: Indra Setiawan/Ayu Citra SR
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015