Kenaikan tersebut disokong kebangkitan pasar otomotif Eropa yang menutupi penurunan penjualan di Rusia dan kemerosotan berlanjut di pasar negara-negara berkembang lainnya.
Peningkatkan penjualan Renault juga didorong oleh sejumlah model baru mereka, termasuk mobil sub-kompak Clio dan mini-SUV Captur yang meraup 9,9 persen pasar Eropa melampaui pasar-pasar lain yang lebih luas.
Berangkat dari pemulihan lewat keberhasilan model-model baru di Eropa mengkompensasikan kemerosotan di pasar Rusia dan Brazil, Renault menaikkan prakiraan pertumbuhan pasar regional Eropa pada 2015 dari sebelumnya dua persen menjadi lima persen.
Melejitnya penjualan bermuara pada Maret 2015, melalui merek pasar menengah seperti Renault meraup keuntungan besar sedangkan penjualan mobil krisis termasuk merek dan model Dacia melambat.
Secara global kenaikan Renault lebih moderat dengan angka 0,8 persen yang tertahan akibat penurunan di pasar Amerika Selatan dan Rusia.
Pelemahan nilai tukat euro menyumbang 1,3 poin dari 14,3 persen keuntungan divisi penjualan otomotif, mengangkat nilai pendapatan luar negeri saat dikonversikan kembali.
Sementara itu, penjualan Renault terhadap pabrikan lain termasuk rekanan aliansi Nissan dan merek Jerman Daimler meningkat sebanyak 6,7 persen, demikian Reuters.
Penerjemah: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2015
Copyright © ANTARA 2015