"Konsepnya itu, "Girly Tough". Ada sisi feminin juga ada sisi gagahnya. Saya mengambil inspirasinya dari tokoh kartun Clawdeen Wolf dari Moster High," ujar Melissa kepada ANTARA News di Jakarta, Sabtu (22/11) siang.
Pemilihan konsep ini, kata Melissa, bukan tanpa alasan. Dia mengungkapkan, kecintaan pada warna ungu ditambah karakter anime itu yang mengenakan kostum ungu dan nampak fashionable menjadi alasan utamanya.
"Karena dia (Clawdeen Wolf), kostumnya ungu, aku suka banget warna ungu, terus dia fashionable, aku juga cewek harus fashionable, tapi aku enggak mau terlalu feminin, jadi ada sedikit maskulin. Jadi biar, girly tapi tough," paparnya.
Dia pun tak menyangka, konsep mobil impiannya itu mendapatkan apresiasi dari pihak agen penjual kendaraan berupa modifikasi mobil gratis.
Agen ini beberapa waktu lalu mengadakan kompetisi bagi para konsumennya yang ingin melakukan personalisasi pada kendaraan mereka. Dari lima pemenang, Melissa adalah salah satunya.
Melissa mengungkapkan beberapa perubahan menyangkut eksterior dan interior pada mobil Toyota Avanza GM/T 2014 berwarna putihnya itu.
Dari sisi eksterior, pada bagian body mobil, dia menambahkan stiker Clawdeen Wolf dengan nuansa warna ungu.
Lalu, dia pun mengubah velg dan ban. Semula mobil Melissa menggunakan velg berukuran 15 inchi, kini diubah menjadi 17 inchi. Kemudian untuk ban, dia menggunakan GT Radial 2545.
"Dari sisi eksterior, aku mengubah velg standar sama ban, dari 15 inchi aku ubah menjadi 17 inchi. Enggak terlalu ekstrim karena aku masih memikirkan sisi kenyamanannya," ungkap dia.
Soal warna velg, sebenarnya dia ingin menyematkan warna ungu. Namun, karena dirasa berlebihan, maka ia pun memilih warna hitam silver yang memperlihatkan sisi tough.
"Untuk bannya aku pakai GT Radial 2545. Terus untuk body aku kasih stripping-nya si Cladeen Wolf dari Moster High itu. Pokoknya kombinasi ungu dan hitam," kata Melissa.
Melissa mengungkapkan, untuk mendapatkan cutting stiker favoritnya itu, dia harus sampai menjelajah kawasan Karawaci. Sementara dirinya tinggal di wilayah Bekasi. "Aku puas banget sama cutting stickernya. Karena aku nyari jauh-jauh ke Karawaci, karena aku tinggal di Bekasi. Aku pengennya, mereka enggak sekedar masang, aku kasih desainnya, tapi dia punya jiwa seni," kata dia.
Soal warna velg, sebenarnya dia ingin menyematkan warna ungu. Namun, karena dirasa berlebihan, maka ia pun memilih warna hitam silver yang memperlihatkan sisi tough.
"Untuk bannya aku pakai GT Radial 2545. Terus untuk body aku kasih stripping-nya si Cladeen Wolf dari Moster High itu. Pokoknya kombinasi ungu dan hitam," kata Melissa.
Melissa mengungkapkan, untuk mendapatkan cutting stiker favoritnya itu, dia harus sampai menjelajah kawasan Karawaci. Sementara dirinya tinggal di wilayah Bekasi. "Aku puas banget sama cutting stickernya. Karena aku nyari jauh-jauh ke Karawaci, karena aku tinggal di Bekasi. Aku pengennya, mereka enggak sekedar masang, aku kasih desainnya, tapi dia punya jiwa seni," kata dia.
Sebenarnya, Melissa berniat mengganti lampu depan dan belakang. Hanya saja, dia belum menemukan lampu yang sesuai dan masih mempertimbangkan sisi keamanannya.
"Tadinya aku mau ganti lampu depan sama belakang. Cuman aku belum nemu lampu belakang yang oke, sesuai dengan aku. Untuk lampu depan masih mikir-mikir pengen ada bias warna ungunya, tapi masih mikir juga soal safetynya, karena aku kan pulang malem," kata dia.
Kemudian, dari sisi interior, Melissa pun menyulap warna mobilnya dengan nuansa ungu dan hitam. Warna ungu ini di antaranya terwujud pada audio, speaker, jok kursi, head rest hingga karpet. Selain itu, dia menambahkan dvd unit berwarna ungu dan GPS.
"Untuk joknya, aku nyari kulitnya rada lama, karena aku pengen bahannya agak-agak wave gitu, enggak polos. Aku dapet di BSD. Itu aku pilih kombinasi ungu dan hitam," ujar dia.
Tak lupa, ia menyematkan sebuah boneka beruang berwarna ungu di dekat kemudi untuk menemaninya selama berkendara.
Dia mengatakan, sebagai perempuan, dia memang tak tahu banyak soal memodifikasi mobil. Namun, bukan berarti tak tahu sama sekali. Selain pengetahuan yang dimilikinya, teman-teman dari komunitas yang memiliki varian kendaraan serupa banyak memberikan masukan saran.
"Aku gabung di komunitas Avanza, jadi banyak saran dari teman-temanlah. Sebenernya aku lebih milih disuruh milih sepatu deh dibandingkan velg, karena kalau velg itu lebih ribet dan paling lama itu velg," ungkap dia seraya tersenyum.
Menurut dia, mobil impian merupakan mobil yang mewakili karakter pribadinya.
"Mobil impian sih sebenernya mobil yang mewakili aku. Oh tau ini pasti mobilnya si Mellisa nih. Terus karena aku suka warna ungu, pengennya ada nuansa ungu juga interior maupun eksteriornya. Pokoknya cewek tapi enggak cewek banget, laki juga enggak laki banget," tutur dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014