"Untuk di SMK, kami sudah bekerjasama dengan SMK Negeri 2 Klaten Jawa Tengah dengan menyumbang mesin Isuzu GIGA dan investasi SDM melalui Isuzu Technician School (ITS)," kata Service Division Head PT IAMI Rodko Purba di JI Expo, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan kerja sama dengan SMK Negeri 2 Klaten Jawa Tengah itu merupakan langkah awal yang dilakukan Isuzu untuk berperan serta dalam peningkatakan kualitas pendidikan.
Menurut dia, di tahun berikutnya Isuzu akan terus menambah jumlah sekolah yang akan diberikan mesin kendaraan Isuzu.
"Kami mengakui terlambat untuk kerja sama dengan sekolah namun langkah ini tetap kami lakukan sebagai bentuk komitmen Isuzu," ujarnya.
Rodko menjelaskan melalui ITS yang dibuat di awal 2012 telah melahirkan 78 orang mekanik yang mendapatkan pelatihan intensif selama enam bulan dengan metode base on competence.
Mekanik tersebut menurut dia didapatkan dari siswa di 10 sekolah yang berprestasi, dan diambil beberapa orang untuk dilatih untuk memenuhi permintaan teknisi di tiap dealer dan cabang Isuzu di seluruh Indonesia.
"Mekanik ini dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan mekanik terutama menguasai teknologi heavy duty common rail, melalui Isuzu GIGA kami menjadi penggagasnya," katanya.
Dia menjelaskan investasi Isuzu di bidang SDM sebagai strategi Isuzu mempersiapkan tenaga profesional untuk mendukung ekspansi bisnis.
Menurut dia, dalam jangka waktu satu tahun, Isuzu membuka 10-15 outlet di seluruh Indonesia dan membutuhkan 5-6 orang untuk masing-masing outlet.
"Saat ini kami memiliki 918 mekanik dan akan bertambah 50 orang hingga akhir tahun 2014," ujarnya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014