Jakarta (ANTARA) - Presiden Intelligent Transport System (ITS) Indonesia William Sabandar menyampaikan tiga pencapaian utama yang berhasil diraih dalam pelaksanaan ITS Asia Pacific Forum 2024 yang resmi ditutup hari ini, Kamis.

"Jadi ada tiga hal utama yang kita dapatkan dalam pelaksanaan forum ini," kata William di Jakarta, Kamis.

William mengatakan pencapaian pertama adalah disepakatinya Deklarasi Jakarta tentang Mobilitas Perkotaan yang Berkelanjutan dan Cerdas (Jakarta Declaration on Sustainable and Intelligent Urban Mobility).

Deklarasi yang didukung oleh Kementerian Perhubungan, berbagai negara di Asia Pasifik, serta lembaga internasional tersebut menegaskan komitmen bersama untuk mendorong mobilitas perkotaan yang lebih cerdas dan berkelanjutan di seluruh kawasan.

Pencapaian kedua, kata dia, adalah diluncurkannya Inisiatif Jakarta tentang Mobilitas Perkotaan yang Berkelanjutan dan Cerdas (Jakarta Initiative on Sustainable and Intelligent Urban Mobility).

Baca juga: Menhub sebut IKN jadi kota pionir transportasi cerdas

Baca juga: Kadin: ITS Asia Pasifik peluang tarik investor transportasi cerdas


Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, ITS Indonesia, dan gerakan global 5P.

"Inisiatif Jakarta ini ada ada lima inisiatif kunci yang dilaksanakan," kata William.

Lima inisiatif kunci tersebut mencakup menciptakan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kota-kota lainnya, mempromosikan integrasi layanan transportasi umum dan sistem tiket, mengembangkan sistem manajemen lalu lintas cerdas.

Selanjutnya, mengimplementasikan sistem pembayaran elektronik dan digital untuk layanan transportasi, serta mendorong keberlanjutan lingkungan dengan berbagai inisiatif menuju target nol emisi.

"(Capaian) yang ketiga kita juga meluncurkan sebuah inisiatif yang mendukung upaya penanganan perubahan iklim, jadi sebuah perjalanan yang kita sebut E-Mobi (Electric Mobility) Road dari Jakarta menuju ke COP 29 di Baku," kata William.

Dalam kesempatan itu, William turut mengapresiasi seluruh peserta, termasuk 3.144 pengunjung, 1.128 delegasi dari seluruh Asia Pasifik, 131 pembicara, dan 40 peserta pameran dari lebih dari 10 negara. Dia mengatakan kehadiran dan partisipasi aktif mereka menjadi faktor penting dalam kesuksesan forum ini.

Dia juga mengajak semua peserta untuk terus membawa semangat kolaborasi, inovasi, dan kemitraan yang telah mendefinisikan forum tersebut.

"Bersama-sama, mari kita terus bekerja membangun ekosistem transportasi yang lebih cerdas, lebih aman, dan lebih berkelanjutan untuk kawasan Asia Pasifik dan sekitarnya," ucap dia.

ITS Asia Pacific Forum merupakan acara dua tahunan yang dilaksanakan untuk saling bertukar ide dan inovasi teknologi serta membahas kemajuan sistem transportasi di negara-negara di wilayah Asia-Pasifik.

Forum yang digelar selama tiga hari pada Selasa (28/5) hingga Kamis (30/5) ini mempertemukan para pembuat kebijakan, pemimpin industri, ahli, dan perwakilan masyarakat sipil dalam upaya untuk memajukan inisiatif transportasi berkelanjutan di Asia-Pasifik.

Baca juga: NEC Pamerkan Sistem Transportasi Pintar di ITS APAC Forum 2024

Baca juga: ITS buka Prodi Rekayasa Keselamatan Proses

Baca juga: Menhub: Forum ITS sediakan pendanaan untuk sistem transportasi cerdas

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024