Dalam ajang yang digelar di Isuzu Japan, Kawasaki Training Center itu, Isuzu Indonesia merebut juara pertama mengalahkan Saudi Arabia yang menempati posisi kedua, sementara tempat ketiga diraih Filipina, kata Isuzu dalam siaran persnya belum lama ini.
Bagi Isuzu Indonesia, kemenangan sebagai juara satu itu merupakan yang pertama meski dalam tujuh tahun sebelumnya selalu mendapat tempat di podium masuk dalam tiga besar.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, World I-1 Grand Prix tahun ini dibagi dalam dua kategori. Kategori A dengan peserta dari negara-negara maju, sedangkan kategori B untuk peserta negara berkembang.
Indonesia masuk dalam kategori B yang diikuti perwakilan dari 18 negara berkembang.
Materi yang diujikan mulai dari tes teori, tes mesin, dan tes kendaraan. Mesin yang digunakan dalam pengujian adalah mesin 4JJ1-TC dan kendaraan Isuzu NLR85-US04.
Tim Indonesia diwakili oleh Yayan (teknisi ASCO Bandung) dan Joko Priyono (teknisi Astra Isuzu – Pramuka) yang dipimpin oleh team coach Reiner Tandiono dari Training Center Isuzu Indonesia.
Pemilihan peserta kompetisi ini melalui ajang kompetisi tingkat nasional, dan kemudian selama 1,5 bulan training intensif baik secara teori dan praktik di Training Center Isuzu Indonesia di Pondok Ungu, Bekasi.
Prestasi yang ditorehkan tim Isuzu Indonesia membuktikan bahwa kemampuan mekanik Isuzu Indonesia diakui dunia.
“Peran mekanik pada segmen komersial sangat penting. Setiap kendaraan yang rusak atau membutuhkan perawatan perlu dilakukan dalam waktu yang singkat, karena hal ini berkaitan erat dengan bisnis yang dijalankan customer kami,” ujar Yohannes Nangoi, Vice President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
Bagi Isuzu Indonesia, keikutsertaan dalam I-1Grand Prix 2013 akan memberikan motivasi para mekanik untuk terus meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan menjadi lebih baik dalam perawatan dan perbaikan kendaraan Isuzu, agar pelayanan kepada konsumen menjadi lebih baik.
Apa yang diraih Isuzu Indonesia, menurut Yohannes, sangat penting untuk mendukung peningkatan layanan purna jual dengan target kepuasan yang melebihi ekspektasi pelanggan. “Kami pun semakin yakin layanan purna jual akan mendapat respon yang positif dari pelanggan,” tambahnya.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Copyright © ANTARA 2013
