Jakarta (ANTARA) - Raksasa otomotif China, BYD, telah merilis foto-foto pikap listrik pertamanya, meskipun masih dalam bentuk prototipe yang disamarkan.
Laman Carscoops, Jumat, melaporkan truk ukuran sedang hingga besar yang belum diberi nama ini akan memulai debutnya di pasar global akhir tahun ini, dan siap bersaing dengan Toyota Hilux dan Ford Ranger.
Awalnya, truk ini akan tersedia dengan powertrain plug-in hybrid (PHEV), dengan versi listrik sepenuhnya (BEV) yang diharapkan akan bergabung dengan jajaran produk ini di masa depan.
Baca juga: BYD berhasil menjual 301 ribu kendaraan penumpang periode Maret 2024
Baca juga: Laba bersih BYD melonjak lebih dari 80 persen pada 2023
Bentuk bodi prototipe ini benar-benar tersembunyi oleh balutan kamuflase warna-warni. Lampu depan LED yang ditumpuk secara vertikal memiliki kemiripan dengan yang ditemukan pada Ford F-150, mengelilingi kisi-kisi berbentuk kotak yang tampaknya tertutup sepenuhnya.
BYD menggambarkan model baru ini sebagai truk ukuran sedang hingga penuh, yang menunjukkan bahwa model ini mungkin memiliki tapak yang sedikit lebih besar daripada Ford Ranger dengan panjang 5.370 mm dan model lain yang berukuran serupa dari segmen pikap satu ton.
Gaya bodi kabin ganda menunjukkan interior lima tempat duduk, bersama dengan tempat tidur berukuran besar. Kabarnya, interiornya akan menampilkan teknologi terbaru, setara dengan jajaran penumpang BYD.
Produsen mobil ini secara resmi mengonfirmasi bahwa truk ini akan menjadi NEV (kendaraan energi baru), istilah yang digunakan untuk plug-in hybrid (PHEV) dan kendaraan listrik (EV) di Tiongkok.
Prototipe yang digambarkan ini bisa jadi merupakan PHEV, dilihat dari port ganda di fender belakang (port pengisian daya dan tutup bahan bakar).
Versi PHEV diantisipasi untuk memberikan jangkauan gabungan lebih dari 1.000 km dan jangkauan nol-emisi sekitar 100 km.
Meskipun belum dikonfirmasi secara resmi, kemungkinan besar truk ini akan menggunakan mesin 1,5 liter turbocharged dan motor listrik ganda, yang memberikan kemampuan penggerak seluruh roda (All Wheel Drive/AWD).
Varian EV yang akan datang diharapkan memiliki spesifikasi yang sama, tidak termasuk mesin bensin dan memiliki baterai yang lebih besar. Selain itu, ada rumor yang mengindikasikan bahwa pikap tersebut akan dilengkapi dengan suspensi hidrolik aktif.
Peraturan saat ini di China tidak mendukung untuk pikap, itulah sebabnya BYD menempatkan lebih banyak penekanan pada pasar global untuk model yang akan datang.
Model ini telah dikonfirmasi akan ditawarkan di Australia, di mana pikap ukuran sedang secara rutin mendominasi grafik penjualan.
Selain itu, ada potensi untuk memasuki pasar di Asia dan Amerika Selatan, sejalan dengan upaya ekspansi BYD baru-baru ini.
Meskipun tanggal debut resmi untuk truk baru ini belum diumumkan, namun versi PHEV akan diluncurkan sebelum akhir tahun 2024, dan versi listriknya kemungkinan akan menyusul pada tahun 2025.
Baca juga: PLN gandeng BYD kembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia
Baca juga: Mobil listrik China sulit dapat asuransi di Inggris
Baca juga: Biden: Mobil China bisa mata-matai orang Amerika
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024