Jakarta (ANTARA) - Porsche berencana untuk melanjutkan penggunaan mesin V8-nya setelah 2030, ketika banyak produsen mobil semakin fokus pada pengecilan mesin menghadapi ketatnya norma emisi di seluruh dunia.

Berbicara kepada majalah otomotif Australia Car Sales, bos lini model Porsche Panamera, Tomas Freimuth mengungkapkan bahwa produsen mobil sport Jerman tersebut telah memodifikasi mesin V8 untuk memenuhi regulasi emisi terbaru.

Freimuth menyatakan bahwa meskipun regulasi emisi semakin ketat, mesin delapan silinder tersebut telah dimodifikasi untuk tetap beroperasi dengan baik hingga dekade mendatang.

Namun, produsen mobil akan mulai menggunakan mesin yang ditingkatkan ini di masa depan, bukan sekarang. Mesin yang ditingkatkan ini seharusnya mulai bertugas pada tahun 2025, tetapi penempatannya ditunda hingga 2030. 

Baca juga: Porsche 911 Hybrid pertama akan debut 2024

Pejabat Porsche mengatakan bahwa produsen peralatan asli (Original Equipment Manufacturer/OEM) telah mengembangkan mesin untuk memastikan kepatuhan dengan Euro 7.

"Kami tahu mesin ini siap untuk EU7, tidak ada masalah. Kami harus menambahkan beberapa bagian yang sedang dikembangkan, sehingga kami siap dengan V-8 ini untuk beradaptasi dengan regulasi EU7," katanya.

Menariknya, dengan norma emisi Euro 7 yang diperbarui menjadi lebih tidak ketat dari yang awalnya diusulkan, Porsche tidak akan harus mengandalkan konfigurasi hybrid untuk menjaga mesin V8 tetap beroperasi.

Namun, regulasi lain akan memaksa produsen mobil untuk melakukan beberapa perubahan penting yang diperlukan.

Baca juga: Porsche tampilkan Taycan Turbo GT sebagai mobil tercepat dan terkuat

Salah satunya adalah membuat mesin lebih senyap karena regulasi kebisingan yang lebih ketat. Meskipun ada tekanan ini, mesin V8 Porsche akan terus menghasilkan suara yang bagus, kata Freimuth.

Meskipun Porsche telah mengonfirmasi bahwa akan terus menggunakan mesin tenaga V8 hingga dekade mendatang, OEM ini sepertinya tidak akan membuat banyak mobil dengan mesin twin-turbocharged 4.0 liter pada akhir dekade.

Baca juga: Porsche tarik 8.100 unit mobil sport 911 di AS

Sebagai gantinya, Porsche akan terus fokus pada kendaraan listrik karena merek ini berencana untuk memiliki kendaraan listrik menyumbang lebih dari 80 persen dari jumlah penjualan tahunan pada 2030.

Porsche memulai perjalanan kendaraan elektrifikasinya dengan Taycan pada tahun 2019. Baru-baru ini, mereka memperkenalkan Macan EV generasi kedua pada awal tahun ini.

Berikutnya adalah EV 718 Boxster dan Cayman, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2025. Demikian disiarkan Hindustan Times, Kamis (28/3).

Baca juga: Porsche hadirkan Apple CarPlay+ di Taycan terbaru

Baca juga: Porsche Taycan baru jalani uji jangkauan jelang peluncuran
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024