Jakarta (ANTARA) - Hyundai memperluas jajaran Staria di Korea dengan opsi hibrida (hybrid) berteknologi pengisian daya mandiri yang baru, menawarkan lebih banyak tenaga dan penghematan bahan bakar yang lebih baik daripada mesin diesel 2,2 liter dan bensin 3,5 liter V6 yang sudah ada sebelumnya.

Carscoops, Kamis (29/2) melaporkan, pengaturan elektrifikasi Hyundai Staria terbaru yang terdiri dari mesin bensin empat silinder Smartstream 1,6 liter turbocharged, motor listrik tunggal, dan gearbox otomatis enam percepatan yang mengirimkan tenaga ke roda depan.

Mesin pembakaran internalnya (Internal Combustion Engine/ICE) mampu menghasilkan tenaga 178 hp (132 kW / 180 PS) dan 265 Nm (196 lb-ft), sedangkan motor listriknya dapat mencapai tenaga maksimal 72 hp (54 kW / 73 PS) dan 304 Nm (224 lb-ft).

Baca juga: MPV Hyundai STARIA raih penghargaan desain terbaik

Baca juga: Mencicipi MPV premium Hyundai Staria sejauh 300 KM


Sementara hasil penggunaan kinerja kedua mesin, atau sistem hibrida tersebut adalah 242 hp (180 kW / 245 PS) dan torsi 367 Nm (271 lb-ft).

Mobil berjenis minivan yang memiliki bobot 2.220 kg ini merupakan Staria yang paling bertenaga hingga saat ini, melampaui opsi V6 3,5 liter non-elektrik sekaligus menawarkan konsumsi bahan bakar gabungan atau hybrid sebesar 7,7 liter/100 km (30,6 mpg).

Versi hibrida dari Hyundai Staria tidak membawa pembaruan visual dibandingkan dengan trim non-elektrik, mempertahankan strip LED futuristik di bagian depan dan kaca yang besar.

Adapun interiornya, versi Cargo (LCV) dapat dipesan dengan tiga atau lima kursi, sedangkan model Tourer penumpang ditawarkan dengan sembilan atau 11 kursi.

Fitur yang tersedia termasuk kluster instrumen digital, layar infotainment 10,25 inci dengan grafis khusus hybrid, kontrol iklim otomatis, kursi berpemanas dan berventilasi, dan serangkaian sistem ADAS (Advanced Driver Assistance System).

Pembaruan lainnya termasuk port pengisian daya USB-C, kunci pintar baru, sensor parkir depan, dan pengoperasian untuk pintu geser otomatis dengan kecepatan lebih diperlambat.

Selain itu, Hyundai menawarkan berbagai aksesori asli yang berfokus pada kepraktisan, seperti gantungan yang dipasang di bak truk, meja partisi bagasi, kursi lipat, dan lantai kargo geser untuk model LCVw.

Hyundai Staria Hybrid sudah tersedia untuk dipesan di pasar Korea. Harganya mulai dari 34.330.000 Won, atau sekitar Rp403,9 juta untuk versi Cargo, dan 36.530.000 Won (sekitar Rp429,8 juta) untuk versi Tourer. Namun perlu dicatat, harga tentu akan berbeda bila seandainya mobil tersebut masuk pasar Tanah Air.

Baca juga: Hyundai Staria berpeluang diproduksi secara lokal

Baca juga: Komposisi pemesanan Hyundai Staria didominasi varian "7-seater"

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024