Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pemasukan dari ajang IIMS terhitung kecil dibandingkan dengan pembiayaan per bulan yang biasa ditanganinya.
"Misalnya saja total produksi IIMS itu seribu unit, pembiayaan kami itu mencapai dua ribu unit, kan kecil," kata Jody saat dihubungi Antara News, Sabtu.
Selain itu, penjualan di DKI Jakarta hanya berkisar 30 persen dari total penjualan mobil roda empat di Indonesia. "Sisanya kan banyak diluar kota. Lebih banyak diluar kota malah," katanya.
Tidak hanya itu, transaksi jual-beli kendaraan roda empat di IIMS tidak seluruhnya menggunakan sistem kredit atau leasing. Jody menyebutkan, ada 30 persen yang menggunakan pembayaran secara kontan.
Namun, karena sebagian transaksi yang masuk ke ACC merupakan mobil murah, membuat pihaknya juga tidak mendapat banyak pemasukan.
"Harga LCGC dikreditkan pun juga kecil," katanya.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013