Jakarta (ANTARA News) - Di antara ribuan pengunjung IIMS 2013 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, hanya beberapa yang berhenti dan tertarik dengan produk yang dipajang di saung SC 129-132 Hall B Semi Permanen.

Nama produk itu adalah SATO, si robot pencuci mobil dan motor hasil inovasi anak-anak bangsa Indonesia, belum dikenal luas di dalam negeri tapi sudah diakui oleh pembeli dari beberapa negara.

Sato sepenuhnya diciptakan oleh putra-putra Indonesia melalui PT Sato Sara Semesta, perusahaan yang mulanya hanya sebuah bengkel bubut di Cipondoh, Tangerang, Banten.

Robot SATO dengan berbagai keahliannya menjadi mesin pencuci paling cepat, hasilnya bersih, dan aman bagi mobil atau motor.

SATO diproduksi dalam dua varian, Sato pencuci mobil (robotic car wash) dan SATO pencuci motor (robotic motor wash).

Menurut pendiri sekaligus pemilik PT Sato Sara Semesta, Moeljadi, kehadiran SATO di IIMS tahun ini merupakan yang kedua kalinya.

Sekarang gerai pencucian yang menggunakan produknya sudah ada di sejumlah lokasi di Jakarta dan sekitarnya, serta mendapatkan sambutan luar biasa dari para pengguna jasa pencucian kendaraan.

Beberapa instansi dan pebisnis jasa perawatan mobil juga sudah mempercayakan produk-produk SATO untuk merawat aset atau menjalankan bisnisnya, antara lain Auto 2000, SPBU Pertamina, Auto Bridal, Car Wash Park, PT Kawan Lama Sejahtera, MacsAuto Indonesia, C3, dan PT Mastersnow.

“Syukurlah selama ini kerjasamanya sangat bagus. Produk kami memang sangat efisien dan praktis dari segi biaya dan waktu. Ini juga sangat membantu pemilik kendaraan yang super sibuk namun pada saat sama juga memperhatikan segi kebersihan dan perawatan mobilnya,” ujar Moeljadi, yang sudah mematenkan merek dagang itu ke Depkumham.

SATO, menurut Moeljadi, sudah berkembang pesat sebagai imbas langsung dari perkembangan populasi kendaraan di Indonesia yang terus tumbuh.

Meski belum dikenal luas di dalam negeri, ternyata SATO sudah diekspor ke sejumlah negera seperti Polandia, Uni Emirat Arab, Vietnam, India, Kamerun, Ghana, dan negara tetangga Timor Leste.

Sekarang perusahaan milik Moeljadi itu hanya memproduksi SATO sesuai jumlah pesanan. Sato Sara Semesta rata-rata hanya memproduksi 30 unit robot pencuci mobil dan 50 unit robot pencuci motor.

Waralaba
Guna mengembangkan bisnis dan pemasaran SATO, Moeljadi pun menawarkan kerja sama dengan skema waralaba (franchise) bagi siapa saja yang berminat menjadi mitranya atau membangun usaha.

Kerjasama dengan sistem franchise itu, menurut Moeljadi, ditawarkan SATO sekaligus sebagai upaya mengedepankan kemampuan industri nasional, dan tentunya upaya penyediaaan lapangan kerja terlatih.

Seluruh informasi seputar franchise ini dan karakter teknologinya bisa diperoleh di booth SATO saat IIMS berlangsung.

Tersedia beberapa paket untuk cuci mobil, sementara untuk Robotic Motor Wash hanya dibutuhkan dana kurang dari Rp40 juta dan langsung bisa mengoperasikan bisnis cuci motor modern ini di berbagai kawasan.

Tentu ada ketentuan khusus dalam pengikatan kerjasamanya. Itu terkait layanan dan kenyamanan di setiap outlet, standar operasional dan perawatan perlengkapan.

Untuk mendukung bussiness opportunity produk Robotic Car Wash, PT Sato Sara Semesta telah memiliki Training Center dan jaringan SMK di seluruh Indonesia.

Karyawan wajib mengikuti masa training tersendiri sebelum terjun penuh di outlet. Konsep dan lay out ruang tunggu pun dibuat standarisasinya.

Dan, untuk pemeliharaan semua perangkat pencucian disiapkan modul khusus agar kualitas tetap terjaga dan masa pakai yang panjang.

“Tawaran franchise ini bentuk dari kebanggaan anak bangsa dan upaya untuk membangun teknologi dan industri dalam negeri. Pengelolaam bisnis pencucian kendaraan yang cepat dan tepat akan jadi kebutuhan standar seiring dengan populasi kendaraan yang begitu pesat," jelas Moeljadi.

Atas dasar itu lah Moeljadi menargetkan outlet SATO akan mencapai 1.000 unit dalam tiga tahun ke depan.

Bagi yang tertarik, Moeljadi mempersilakan untuk mengunjungi saung SATO di lokasi Hall B Semi Permanent Stand SC 129-132 untuk mendapatkan keterangan lebih detil seputar SATO.
Pewarta: Suryanto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013