"Kita di-attack yang ini, kita attack yang lain," ujar Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan kepada ANTARA News di sela-sela ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, di Jakarta, Minggu.
Diakuinya, sampai saat ini segmen kendaraan serbaguna (MPV) termasuk MPV kecil, dimana Toyota Avanza, bersama sejumlah merek lainnya seperti Daihatsu Xenia dan Suzuki Ertiga, berada, merupakan segmen pasar yang besar dan menggiurkan.
"Teorinya gampang, kalau mau mendapatkan pangsa pasar yang besar, cari aja pasar yang gendut," kata Johnny yang juga menjadi salah satu Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Tren saat ini, lanjut dia, selain segmen MPV, segmen lain yaitu mobil kompak atau city car juga terus tumbuh permintaannya. Ia memperkirakan mobil kompak akan menjadi segmen kedua terbesar setelah MPV.
"Toyota telah mempersiapkan compact car, mini pick-up, dan satu produk lagi yang akan meluncur tahun 2016," kata Johnny.
Ia mengaku sudah menduga setelah 4-5 tahun memimpin pasar MPV kecil melalui Avanza, akan banyak merek lain yang cukup kuat masuk ke segmen yang pasarnya mencapai sekitar 40 persen dari total penjualan mobil secara nasional itu.
"Kami sudah siap strategi untuk setidaknya mempertahankan pangsa pasar (Avanza) yang saat ini 48-49 persen," ujar Johnny yang merahasiakan strategi Toyota itu.
Ia mengaku tak gentar menghadapi persaingan meskipun di segmen MPV kecil sekarang banyak merek kuat seperti Honda melalui Mobilio masuk ke segmen tersebut.
"Konsumen membeli mobil tidak hanya mempertimbangkan produk yang bagus, harga yang bersaing, tapi juga image dan layanan yang bagus serta konsisten mulai dari penjualan sampai purnajual. Toyota masih yang terbaik untuk keseluruhan itu," ujarnya optimistis.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013