"Kendaraan yang kami hadirkan di Indonesia juga memiliki fitur keselamatan yang setara dengan yang di Eropa. Kami rasa ini merupakan poin tambahan bagi para pelanggan atau calon pelanggan di sini," kata Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia Keizo Okue dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Penilaian pada setiap kategori dilakukan berdasarkan uji tabrak, di antaranya uji tabrak depan (frontal impact) pada kecepatan 64 km per jam, uji tabrak samping (vehicle side impact) pada kecepatan 50 km per jam, uji tabrak pilar samping (pole side impact) pada kecepatan 29 km per jam serta uji dampak pada pejalan kaki (pedestrian impact) pada kecepatan 40 km per jam.
Peringkat keselamatan yang diraih kendaraan itu untuk kategori perlindungan penumpang dewasa, anak-anak dan sistem bantuan keselamatan masing-masing berada di atas nilai 92 persen, 77 persen, dan 81 persen.
Pencapaian tersebut, jauh di atas nilai minimum 60-80 persen.
Selain itu, kendaraan yang dibanderol mulai Rp545,7 juta itu juga meraih nilai 66 persen untuk keselamatan terhadap pejalan kaki, tertinggi di antara kendaraan lain yang diuji di Eropa tahun ini.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013