Paket kebijakan ekonomi pengaruhi penjualan otomotif

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan mengatakan empat paket kebijakan ekonomi yang ditetapkan pemerintah pasti akan berdampak pada penjualan produk otomotif.

"Namun, kita lihat saja semoga empat kebijakan itu membawa dampak positif terhadap perekonomian. Keempatnya kan sudah ada petunjuk pelaksana dan teknisnya. Yang ditakutkan ada rencana tapi tidak ada implementasinya," kata Johnny Darmawan di Jakarta, Kamis.

Johnny mengatakan, yang ditunggu dunia usaha dan masyarakat saat ini adalah implementasi dari empat paket kebijakan. Pemerintah harus menjawab harapan masyarakat itu dengan menjalankan empat paket kebijakan itu.

"Jalankan saja dulu. Dari dulu banyak rencana tapi tidak jalan. Sampai sekarang sambutan pengusaha dan respon masyarakat kan belum terlalu terlihat," tuturnya.

Tentang kenaikan BI Rate dari 6,5 persen menjadi 7,0 persen, Johnny mengatakan pasti akan berdampak pada penurunan penjualan kendaraan.

Menurut dia, ada tiga faktor yang mempengaruhi penjualan kendaraan, yaitu inflasi, nilai tukar dan suku bunga.

"Dampaknya penurunan penjualan. Secara logika umum pasti menurun. Agustus ini sudah turun, September kita lihat saja. Kan tidak tahu kalau agen tunggal pemegang merk memberikan diskon gila-gilaan," katanya.

• Tags
• toyota
• penjualan mobil
• bi rate