Jakarta (ANTARA) - Setelah serangkaian pemogokan dan negosiasi yang memanas, Stellantis akhirnya bisa bernapas lega, setelah mencapai kesepakatan kontrak tentatif dengan United Auto Workers (UAW).

Dalam kesepakatan ini, Stellantis telah berkomitmen untuk menaikkan gaji lebih dari 33 persen untuk karyawannya. Dengan mempertimbangkan penyesuaian dan penggabungan biaya hidup, hal ini berarti kenaikan efektif sebesar 11 persen.

Arena Ev pada Selasa (31/10) waktu setempat mengabarkan bahwa pabrik perakitan di Belvidere, Illinois, akan dihidupkan kembali untuk memproduksi truk berukuran sedang. Stellantis tampaknya menargetkan untuk bersaing dengan model -model seperti Ford Ranger dan GM Chevrolet Colorado serta GMC Canyon.

Tidak hanya itu saja, setelah menemui kesepakatan antara serikat pekerjanya, Stellantis juga memutuskan untuk membangun pabrik baterai tepat di sebelah pabrik Belvidere.

Baca juga: Empat pabrikan akan tarik hampir 8.000 mobil karena komponen rusak

Dengan hal itu, pemerintah setempat sangat gembira ketiak mendengar kabar tersebut. Gubernur Illinois, Jay Pritzker, menyebutkan bahwa langkah ini sebagai "kemenangan besar bagi Illinois." Negara bahkan berencana menawarkan insentif untuk meredam pengeluaran produsen mobil.

Dua fasilitas lainnya, yang sebelumnya hampir terlupakan - pusat manufaktur mesin di Trenton, Michigan, dan pusat permesinan di Toledo, Ohio juga tetap buka.

Jika dihitung-hitung, total komitmen Stellantis setara dengan 18 miliar euro untuk investasi baru di AS. Mereka juga menambahkan 5.000 pekerjaan, sebuah perubahan penting dari rencana sebelumnya untuk memangkas jumlah yang sama.

Dengan perubahan yang dihadirkan oleh Stellantis, maka GM menjadi pabrikan otomotif satu-satunya yang masih belum menemui kesepakatan diantara serikat pekerjanya.

Intensitas serangan UAW terhadap GM semakin meningkat, termasuk fasilitas mesinnya di Spring Hill, Tennessee. Langkah ini kemungkinan besar akan berdampak buruk pada produksi pikap GM, sehingga membuat masalah keuangan perusahaan semakin parah.

Baca juga: Samsung SDI akan bangun pabrik baterai kedua di AS bersama Stellantis

Baca juga: Pembuat Jeep Stellantis siapkan 9 mobil listrik baru

Baca juga: Denda miliaran dolar jika peraturan CAFE AS terbaru diterapkan

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023