Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif asal Jepang, Toyota dan Suzuki menjalin kolaborasi untuk menghasilkan sebuah kendaraan compact yang nantinya mereka sebut sebagai “baby SUV” listrik untuk pasar otomotif di 2025.
Toyota dan Suzuki bukan pasangan baru dalam pengembangan sebuah kendaraan, sebelumnya mereka telah melakukan usaha patungan di berbagai pasar mulai dari Eropa hingga Asia Tenggara, dan bahkan di Afrika Selatan dan India.
Laporan dari Arena Ev pada Selasa, bahwa Baby SUV tersebut diprediksi akan menjadi versi produksi bZ Small Crossover Concept milik Toyota yang diluncurkan tahun lalu. Kolaborasi potensial ini terjadi di tengah menguatnya agenda kendaraan listrik Toyota baru-baru ini.
Baca juga: TAM pamerkan Rangga Concept pada ajang IMX 2023
Toyota memang tertarik untuk memanfaatkan kesuksesan kendaraan listrik kompak di negara asalnya. Namun jangan salah, mobil ini tidak didesain hanya untuk pecinta sushi dan sakura saja.
Kedua perusahaan sepakat bahwa mereka akan meluncurkan kendaraan ini secara global, dengan Eropa menjadi target utamanya. Dalam kesempatan ini, toyota memilih Suzuki untuk diajak kolaborasi dikarenakan mereka adalah maestro dalam membuat kendaraan kompak.
Kendaraan ini nantinya dirancang untuk konsumen Eropa dan Jepang yang akan mengadopsi platform eTNGA dan menargetkan konsumsi daya sebesar 125 Wh/km.
Baca juga: Honda umumkan SUV listrik Prologue, tersedia awal tahun depan
Pada tahun itu pula, nantinya Suzuki eVX diperkirakan akan memasuki pasar. Meski begitu, model ini tidak seperti model yang kedua perusahaan tersebut jalani. Mobil listrik tersebut akan lebih besar dengan panjang diperkirakan mencapai 4.300 mm.
Kolaborasi ini menghasilkan versi EV mereka sendiri, yang dibuat tidak hanya untuk tanah air mereka, tetapi juga untuk panggung dunia.
Baca juga: KG Mobility luncurkan SUV Torres EVX listrik
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023