Jakarta (ANTARA) - BMW akan membuat mobil listrik (EV) khusus untuk pasar China berdasarkan platform Neue Klasse, CEO perusahaan Oliver Zipse mengumumkan hal tersebut dalam World New Energy Vehicle Congress saat acara IAA di Munich, Jerman.

"Saya tidak bisa mengungkapkan terlalu banyak hari ini, tetapi BMW Design Shanghai sudah bekerja pada desain dan fungsi khusus untuk model Neue Klasse yang ditujukan untuk pasar China," kata Zipse, seperti dilaporkan Automotive News.

BMW berencana untuk mulai memproduksi kendaraan Neue Klasse di China pada tahun 2026. Meskipun begitu, belum jelas apakah versi eksklusif untuk pasar tersebut akan menjadi yang pertama dijual di sana.

Baca juga: BMW benamkan modal Rp11,5 triliun untuk produksi MINI listrik

BMW memperkenalkan konsep untuk model Neue Klasse pertama pada pameran mobil di Munich. Ini memiliki bahasa desain baru dengan gaya yang mengingatkan pada model BMW dari tahun 1960-an.

Kabinnya dilengkapi dengan tampilan head-up yang melintasi seluruh kaca depan. Ada juga layar berbentuk jajaran genjang di dashboard.

"Saya bisa berjanji kepada Anda bahwa Vision Neue Klasse sudah mendekati produksi standar dan akan segera berada di jalan," kata Zipse sebelum premiere kendaraan konsep tersebut.

Baca juga: Pejabat senior sebut BMW tolak pemisahan diri dari China

Detail teknis lengkap untuk model Neue Klasse belum tersedia. BMW sebelumnya mengatakan jangkauan berkendara bisa mencapai 621 mil. Tergantung pada kebutuhan kendaraan, BMW dapat mengubah kandungan nikel dan kobalt dalam sel baterai. Baterai-baterai ini mendukung pengisian hingga 270 kilowatt.

Produksi kendaraan Neue Klasse akan dimulai pada tahun 2025 di Debrecen, Hungaria. Perakitan akan dimulai di Jerman pada tahun 2026 dan di San Luis Potosi, Meksiko pada tahun 2027.

Sebuah sedan dengan ciri dari konsep tersebut akan datang lebih dulu, dan SUV listrik akan menjadi kendaraan berikutnya dengan platform yang sama. BMW berencana memiliki enam model berdasarkan platform Neue Klasse ini pada tahun 2027.

BMW juga sedang mengembangkan mesin bahan bakar sel hidrogen untuk platform Neue Klasse. Hal ini diyakini akan digunakan untuk kendaraan yang lebih besar dengan arsitektur ini. Demikian disiarkan Inside Evs, Senin (18/9).

Baca juga: BMW akan tampilkan kendaraan listrik Neue Klasse di IAA
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023