Toyota menarik kembali sebanyak 1,73 juta unit mobil, yang terdiri atas 580.000 unit dari Amerika Utara dan 490.000 unit dari Eropa. Para produsen mobil menemukan kantung udara itu tidak mengembang ketika terjadi kecelakaan.
Kerusakan itu ditemukan pada kantung udara (air bag) yang terletak di bagian depan dan samping kursi pengemudi seperti dikutip inautonews pada Rabu (17/4).
Kantung udara itu diproduksi oleh produsen suku cadang mobil Jepang Takata. Setelah Toyota, Honda, dan Nissan mengumumkan "recall", saham Takata langsung turun 15 persen dalam perdagangan Tokyo.
"Sepertinya dampak "recall" ini cukup besar," kata pengamat Toward Infinite World Inc, Satoru Takada, yang berkantor di Tokyo.
"Permasalah ini terlihat sangat sulit diidentifikasi dan diperbaiki. Namun jika penyebabnya jelas, seharusnya tidak akan berdampak panjang," katanya.
Toyota mengatakan perusahaan akan mengganti kantung udara yang rusak dan proses perbaikannya memakan waktu hingga dua setengah jam.
Honda menarik kembali sebanyak 1,14 juta unit, Nissan menarik kembali sebanyak 480.000 unit, dan Mazda menarik kembali 45.500 unit.
Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Copyright © ANTARA 2013
Copyright © ANTARA 2013