PT. NMI menargetkan penjualan mobil sebanyak 84 ribu unit pada tahun ini, meningkat 15 persen dari tahun lalu. Nissan melihat Indonesia adalah dua pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara setelah Thailand.
"Perubahan ini akan membuat Nissan lebih solid untuk mencapai target penjualan yang lebih besar dan menyambut Datsun di Indonesia," kata Deputy General Manager Japan-Asia Business Management Office Nissan Motor Limited Kintaro Izumida ketika menggelar jumpa media, di Jakarta, Selasa (9/4).
Sebelumnya Kintaro Izumida sebagai Presiden Direktur (NMI). Posisi Presiden Direktur PT. NMI terbaru akan dijabat oleh Takayuki Kimura yang juga merangkap menjadi Presiden Nissan Motor Asia Pasific dan Presiden Nissan Motor Thailand.
"Saya akan mendukung NMI langsung dari Jepang," kata Izumida.
Wakil Presiden Direktur Penjualan dan Pemasaran NMI akan diisi Yoshiya Horigome menggantikan Teddy Irawan. Horigome bukanlah orang baru di Indonesia di dunia otomotif Indonesia karena pernah menjabat Presiden Direktur di PT. Mazda Motor Indonesia (MMI).
Sementara itu Teddy Irawan akan menangani layanan purna jual sebagai Vice President After Sales, Product and Accessories Planning, Dealer Development, Customer Relations, Nissan Collage, Information System, Total Customer Satisfaction and Infiniti.
"Tiga orang ini (Yoshiya Horigome, Teddy Irawan dan Yasuo Ohsugi) akan bertanggung jawab terhadap operasional NMI sehari-hari," katanya.
GM Marketing and Communications Nissan and GM Datsun Bussiness Unit akan dipimpin Indriani Hadiwidjaja.
Indriani mengatakan Nissan akan masih mempelajari regulasi mobil murah ramah lingkungan (LCGC) yang sedang dibahas oleh pemerintah, sebelum meluncurkan mobil Datsun di Indonesia.
"Kami akan mempelajari peraturan LCGC terlebih dahulu sebelum meluncurkan Datsun," katanya.
Pewarta: Adam Rizal
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
