Jakarta (ANTARA) - Studio Motor Electric Vehicle (SMEV) resmi meluncurkan dua model sepeda motor listriknya yakni EM-1 dan EM-T yang dapat menunjang gaya hidup penggunanya dengan harga mulai dari Rp75 juta on the road.

Pendiri SMEV Donny Ariyanto dalam keterangan pers, Senin, mengatakan bahwa dua model sepeda motor listrik yang dihadirkan kali ini merupakan sepeda motor yang bisa dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan berkendara individu pemiliknya.

“SMEV merupakan hasil dari riset panjang untuk menjawab tantangan berkembangnya dunia elektrifikasi. Kami merancang, membuat, dan memproduksi kendaraan listrik yang disesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhan berkendara setiap individu,” kata Donny.

Baca juga: Laki-laki Slowakia keliling dunia naik motor listrik

SMEV EM-1 dibekali dengan baterai li-ion cell dari LG berdaya 72V40Ah, controller programmable dan dinamo listrik berkekuatan 3.000 watt. Berkat daya tersebut, motor listrik yang dikhususkan untuk jalur perkotaan itu sanggup menjelajah hingga 110 kilometer dengan kecepatan maksimum 105kilometer/jam.

SMEV EM-1 disesuaikan dengan desain yang ramping dan juga menggunakan material bodi serat karbon kevlar yang membuatnya menjadi ringan dan lincah untuk bermanuver di jalan.

Sedangkan untuk EM-T yang dikhususkan untuk kontur yang jalan yang tidak rata, motor listrik itu hadir dengan menggunakan dinamo listrik berkekuatan 4.000 watt, baterai li-ion dengan cell dari LG berdaya 72V40Ah dan juga controller programmable.

Dengan spesifikasi tersebut, motor bergaya off-road itu diklaim mampu memiliki torsi yang cukup besar untuk dapat diandalkan menaklukkan medan off-road yang dilalui.

Desain gagah dari motor EM-T, dikatakan oleh Donny, dirancang untuk mengatasi medan yang berat dan menaklukkan jalur yang menantang. Sepeda motor listrik itu memadukan tenaga dan ketahanan dengan keunggulan yang berkelanjutan.

Baca juga: WIMA ekspor perdana Gesits Raya G ke pasar global

Meski begitu, para konsumen juga dapat menyesuaikan gaya dari kendaraan itu dengan keinginan dan juga selera dari konsumen itu sendiri. Para konsumen juga akan dilibatkan dalam hal proses pembangunan hingga motor tersebut benar-benar bisa dikendarai 100 persen.

“Kami sangat paham bahwa setiap pengendara itu unik, itulah sebabnya SMEV menawarkan berbagai opsi penyesuaian untuk menjadikan sepeda motor listrik yang bisa disesuaikan. Mulai dari pilihan warna, penyesuaian ergonomis jok dan setang sampai ke peningkatan performa yang terintegrasi dengan teknologi,” ujar Donny.

Untuk mengakomodasi keinginan konsumen yang ingin meningkatkan performa kendaraannya, SMEV juga akan menyiapkan electrical kit dengan kemampuan yang lebih tinggi dari standar yang digunakan EM-1 dan EM-T saat ini.

Baca juga: Pertamina kembangkan paket baterai untuk sepeda motor listrik

Baca juga: Kemensos gandeng ITTS buat sepeda motor dan kompor listrik
Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023