Jakarta (ANTARA) - Strategi terbaru Tesla untuk meningkatkan penjualan tidak melibatkan desain kendaraan yang ramping atau teknologi baterai yang inovatif.

Perusahaan besutan Elon Musk itu menggunakan jenis inovasi yang berbeda, yakni robot humanoid Optimus atau yang disebut sebagai Tesla bot.

Melansir ArenaEV pada Sabtu (8/7), inovasi ini akan dihadirkan di ruang pamer Tesla, yang ditujukan untuk memikat pengunjung dan membangkitkan minat mereka pada penawaran kendaraan listrik Tesla.

Menurut sejumlah informasi internal, "Robot Optimus" telah masuk secara besar-besaran di gerai Tesla tertentu di China.

Langkah ini tidak terlalu mengejutkan mengingat popularitas robot di pameran dan konferensi teknologi. Bahkan, di bidang teknologi, Optimus menonjol.

Baca juga: Lagi, Tesla pecahkan rekor pengiriman kendaraan karena diskon

Tidak setiap hari publik melihat robot yang dirancang untuk melakukan tugas berulang dan kasar, atau bahkan mungkin menjadi kepala pelayan pribadi.

Bulan lalu, Tesla membuka pintu ke showroom 'Giga Laboratory' barunya di Chengdu, China.

Ruang pamer ini, yang lebih merupakan kuil bagi kehebatan manufaktur Tesla, memadukan kekaguman teknologi dengan keanggunan galeri seni murni.

Mobil putih, robot rakitan, komponen EV, bahkan Model 3 yang tergantung di langit-langit semuanya diatur dengan sangat mencengangkan.

Jika informasi ini benar, maka Optimus akan segera menemukan rumahnya di antara pameran teknologi ini, bersaing untuk mendapatkan perhatian di bilik kacanya.

Namun, detail pasti dari etalase Optimus tetap menjadi misteri, seperti detail yang sulit dipahami dari mobil listrik Tesla berikutnya, yakni Model 2.

Tapi apakah pesona bot Optimus cukup untuk mendongkrak penjualan? Kembali pada tahun 2021, Robot Tesla melakukan debut yang sedikit canggung pada Hari AI Tesla.

Di tengah rangkaian presentasi rumit dan jargon teknis, seorang aktor manusia yang berpura-pura menjadi robot humanoid mencoba mencairkan suasana dengan tarian rutin.

Baca juga: Full Self-Driving’ 12 Tesla akan tinggalkan versi beta

Penampilan sci-fi ini membuat orang bertanya-tanya dan banyak yang mengabaikannya sebagai tipu muslihat teknologi.

Namun, pada Mei 2023, Tesla telah menukar manusia penari dengan prototipe robot yang berfungsi.

Ini adalah robot yang bisa berjalan, dan mengambil objek tanpa bantuan, menunjukkan komitmen Tesla untuk mengubah konsep menjadi kenyataan.

Jadi, apakah Tesla telah bekerja keras di pengubah permainan mekanis, atau apakah ini hanya tontonan lain yang bertujuan untuk tetap mendapatkan perhatian?

Namun jika Optimus berhasil memukau pengunjung di China, maka ia bisa segera berkeliling ruang pamer Tesla di seluruh dunia. Tetapi apakah akan meningkatkan penjualan? Waktu akan menjadi jawabannya.

Tapi satu hal yang pasti, dengan hadirnya Optimus maka ruang pamer Tesla akan menjadi lebih dari sekadar toko mobil.

Ini sekarang menjadi tahap di mana inovasi bertemu dengan pengalaman konsumen.

Bersiaplah, masa depan belanja mobil ada di sini, dan itu membawa robot untuk dikendarai.

Baca juga: Elon Musk prediksi pengendaraan otonom level 4 atau 5 hadir tahun ini

Baca juga: PM Malaysia bertemu Musk pekan depan tawarkan lebih banyak investasi

Baca juga: Pengiriman kendaraan dari Gigafactory Tesla Shanghai naik 19 persen

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023