Jakarta (ANTARA) - Perusahaan ride-hailing inDrive berkomitmen untuk memperkuat bisnis di pasar Indonesia melalui berbagai inisiatif yang dilakukan mulai dari program kepemilikan motor listrik bagi pengemudi hingga program pendanaan untuk para startup.

"Kami melihat dalam kurun waktu 10 tahun ke depan lanskap bisnis di Indonesia akan semakin dinamis dengan mobilisasi masyarakat antardaerah akan semakin mudah diikuti dengan peluang bisnis yang turut berkembang. Hal ini memberikan peluang besar bagi inDrive untuk hadir dan mendukung perkembangan tersebut," kata Pendiri sekaligus CEO inDrive Arsen Tomsky dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis.

Komitmen tersebut ditunjukkan salah satunya melalui program kepemilikan motor listrik bagi pengemudi yang belum lama ini diluncurkan. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk mempermudah akses masyarakat yang ingin memiliki kendaraan listrik.

Baca juga: inDrive dan IVITECH.Drive luncurkan program motor listrik untuk mitra

Tak hanya itu, inDrive juga memberikan fasilitas untuk penyediaan jaminan sosial bagi para pengemudinya lewat BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun lalu. Program ini dapat diakses oleh seluruh pengemudi di lebih dari 50 kota di Indonesia.

Terkait dukungan kepada startup, inDrive memiliki program global Aurora Tech Award yang memberikan penghargaan kepada perempuan pendiri startup di bidang teknologi. Pada tahun ini, dua perempuan dari Indonesia mendapatkan nominasi penghargaan tersebut.

Arsen juga mengungkapkan pihaknya akan meluncurkan program pendanaan untuk startup di dunia, termasuk di Indonesia. inDrive Startup Partnership Program dengan nilai 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,5 triliun) ini akan membidik para startup yang dinilai dapat memberikan dampak signifikan dalam menentang ketidakadilan.

Selanjutnya, inDrive akan semakin memperkuat posisinya di Indonesia dengan beberapa program dalam waktu dekat termasuk bekerja sama dengan mitra dalam bidang edukasi bagi startup agar mereka dapat mengembangkan kreativitas bisnis.

Tak hanya fokus pada area bisnis, perusahaan juga mengungkapkan komitmennya dalam melawan ketidakadilan melalui program corporate social responsibility (CSR) di Indonesia termasuk bermitra dengan lembaga swadaya masyarakat lokal dalam mendistribusikan bantuan sosial.

"inDrive memiliki visi yang percaya bahwa masyarakat di seluruh dunia harus memiliki kesempatan yang sama untuk pembangunan dan kemakmuran," kata Arsen.

"Dalam perjalanannya, inDrive akan terus menjalankan misi besarnya untuk menentang ketidakadilan di berbagai sektor di seluruh dunia," pungkas Arsen.

Baca juga: Lyft & Motional umumkan Ride-Hailing otonom Hyundai Ioniq 5 di LA

Baca juga: Kemenparekraf gandeng "ride hailing" dukung pariwisata Bali bangkit
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023