Bertempat di CIBIS Park, Jakarta, Kamis, dalam acara “Peluncuran Inisiatif Motor Listrik inDrive” tersebut Business Development Representative inDrive Ryan Rwanda mengatakan program yang dinamakan rent-to-own tersebut dilakukan dengan skema mitra pengemudi membayar biaya sewa untuk motor listrik dengan harga yang lebih terjangkau dan dalam waktu relatif singkat.
“Pengemudi dapat melakukan registrasi dan mereka akan melalui proses penilaian oleh tim IVITECH.Drive,” kata Ryan.
Setelah mitra pengemudi berhasil melewati fase penilaian, mereka akan diberi kesempatan untuk berlangganan program rent-to-own. Mitra pengemudi kemudian akan mendapatkan sepeda motor listrik co-branded dengan langganan harian sebesar Rp33.300 dalam jangka waktu 819 hari.
Setelah melewati jangka waktu tersebut, motor listrik akan menjadi kepemilikan dari mitra pengemudi. Inisiatif tersebut dilakukan untuk memberdayakan mitra pengemudi sekaligus memberikan akses kendaraan listrik yang terjangkau kepada mereka.
Dalam acara tersebut, sebanyak 50 unit kendaraan motor listrik akan tersedia pada gelombang pertama untuk peluncuran di wilayah Jakarta. Untuk sementara, layanan motor listrik akan beroperasi di wilayah Jabodetabek dan stasiun pengisian baterai motor listrik akan tersebar di beberapa titik.
Salah satu pendiri IVITECH.Drive Artem Moskalev mengatakan program itu adalah bentuk perusahaan terhadap kelestarian lingkungan. Pihak mereka akan memberdayakan pengemudi untuk memiliki motor listrik melalui program rent-to-own tersebut.
“Motor listrik ini tidak hanya menyediakan sarana transportasi aman dan andal, tetapi juga membantu mengurangi polusi udara,” kata Moskalev.
Baca juga: inDriver ubah nama inDrive, jadi "marketplace" layanan perkotaan
Baca juga: Kymco siap mudahkan perusahaan yang ingin beralih ke motor listrik
Baca juga: Sewa baterai, cara ECGO bikin harga sepeda motor listrik terjangkau
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023