"Ini terobosan baru dalam bisnis pembiayaan mobil di Indonesia karena umumnya pembiayaan mobil di Indonesia hanya mencapai empat tahun saja," kata Dirut PT BCA Finance Roni Haslim di Jakarta, Senin.
Roni menyatakan dengan masa cicilan hingga enam tahun, program Fix & Cap Tenor 6 Tahun diharapkan bisa meringankan beban cicilan yang harus ditanggung konsumen sehingga konsumen bisa lebih leluasa mengatur biaya bulanan mereka.
"Dengan cicilan yang relatif lebih rendah, maka konsumen jadi punya banyak pilihan mobil yang bisa dibelinya," katanya.
Senada dengan Roni, Wakil Direktur PT BCA Finance Punto Nugroho mengatakan dengan program tersebut diharapkan konsumen bisa menaikkan kelas pembelian mobil.
"Orang bisa menaikkan kelasnya, jadi pembeli Avanza bisa naik kelas akhirnya kredit Rush," katanya.
Saat ini, BCA Finance memfokuskan untuk menyalurkan pembiayaan pada mobil pribadi, bukan mobil niaga.
Menurut Punto, tingkat risiko pembiayaan mobil pribadi lebih rendah dibandingkan dengan mobil niaga karena waktu pemakaian mobil pribadi relatif lebih sedikit.
"Karena kalau mobil niaga tingkat risikonya lebih besar daripada mobil passenger, mobil niaga itu nggak pernah istirahat, jadi tingkat keawetannya lebih rendah," katanya.
Sementara dia menjelaskan tidak ada limit plafond kredit bagi nasabah yang ingin mengajukan kredit kendaraan di BCA Finance, asal memenuhi syarat uang muka minimal 30 persen dari total harga kendaraan.
Program Fix & Cap Tenor 6 Tahun tersebut akan membagi periode pembayaran dengan nilai pokok hutang secara merata sepanjang cicilan. Program ini terbagi menjadi pembagian periode yang memakai bunga fix pada tenor tahun pertama hingga keempat sebesar 5,55 persen dan bunga maksimal pada tahun kelima hingga keenam sebesar 6,55 persen.
(A064/R010)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Copyright © ANTARA 2013
