Shanghai (ANTARA) - Produsen mobil China SAIC Motor pada Selasa (2/5) mengumumkan bahwa pihaknya memulai pembangunan kawasan industri energi baru di Thailand, yang diperkirakan akan fokus pada produksi terlokalisasi suku cadang mobil utama untuk kendaraan energi baru (new energy vehicles/NEV) perusahaan itu.

Pembangunan Tahap I kawasan industri itu diperkirakan akan rampung pada tahun ini, sementara pembangunan kawasan industri itu secara keseluruhan akan rampung pada 2025, kata produsen mobil itu.

Kawasan energi baru yang terletak di Provinsi Chon Buri itu akan mencakup luas 120.000 meter persegi dan memiliki sejumlah workshop standar, sebuah terminal peti kemas, sebuah gudang logistik, serta berbagai fasilitas lengkap termasuk sistem drainase dan sebuah tempat parkir. Beberapa perusahaan inti dan komponen utama NEV hulu menyatakan keinginan mereka untuk menempati kawasan industri di masa depan.

Pada awal 2013, SAIC bekerja sama dengan Charoen Pokphand Group untuk mendirikan perusahaan patungan SAIC Motor-CP, dalam upayanya mengembangkan pasar yang luas di negara-negara ASEAN.

MG Motor, sebuah merek kendaraan milik SAIC, yang memasuki pasar Thailand pada 2013, menjadi salah satu merek paling populer di kalangan pelanggan Thailand. Total penjualan merek MG di Thailand mencapai lebih dari 173.000 kendaraan hingga April. Tahun lalu saja, SAIC Motor-CP memproduksi dan menjual sekitar 32.000 unit kendaraan utuh, menjadikannya salah satu basis produksi dan penjualan utama SAIC di luar negeri.

Pada 2022, penjualan SAIC di pasar luar negeri mencapai lebih dari satu juta kendaraan, menempati peringkat teratas di antara sejumlah produsen mobil China selama tujuh tahun berturut-turut dan menjadikan perusahaan itu sebagai produsen mobil domestik pertama yang mencapai tonggak sejarah ini. 


 
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023