Selama 40 tahun terakhir, seperti dikutip dari Greencarreports, mereka telah membuat beberapa kendaraan listrik untuk produksi terbatas.
Mobil listrik pertama BMW adalah tipe 1602 -- kendaraan itu dibuat khusus untuk ulang-alik para VIP saat Olimpiade Munich 1972.
Jarak tempuh mobil dua pintu itu hanya 37 mil sedangkan beratnya 360 kg. Versi bensin dari 1602 menggunakan mesin 1.600 liter dengan daya tempuh 450 kg. Saat itu bensin masih murah dan BMW tidak berniat memproduksi massal 1602 listrik.
Tiga tahun kemudian, 1975, BMW memperkenalkan mobil listrik dengan platform LS. Selanjutnya dekade 80 mereka memperkenalkan delapan model baru dengan basis E30 3-series yang diubah penggeraknya dengan baterai,
Ketika itu BMW menggunakan baterai sodium-sulfur. Kendaraan tersebut digunakan oleh jasa pos Jerman. Jarak tempuhnya sekitar 130 km di perkotaan.
Tahun 1991, BMW meluncurkan E1 listrik di Frankfurt Auto Show. Tenaganya hanya 43 hp dengan jarak tempuh sekitar 130 km.
Dasawarsa 2000, BMW memperkenalkan MINI E listrik dan ada 600 unit diproduksi. MINI E punya daya tempuh sekitar 225 km dengan baterai 35 kWh.
Selanjutnya pada 2010 diluncurkan BMW ActiveE yang menggunakan platform Seri 1 coupe. Produksinya sekitar 1.000 unit.
Saat ini BMW mempopulerkan kendaraan listriknya i3 dan i8. Kendaraan i3 rencananya akan masuk produksi massal pada akhir 2013.
(A038)
Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012
Copyright © ANTARA 2012
