Jakarta Raya (ANTARA) - Pembuat mobil Vietnam, VinFast menyatakan akan menunda rencana pengoperasian pabrik di Amerika Serikat (AS) hingga 2025 atas alasan terkendala "urusan prosedural".

"Kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan prosedur administrasi," kata VinFast dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters pada Sabtu (11/3).

Baca juga: VinFast siapkan strategi baru saingi Tesla

Sebelumnya, induk perusahaan VinFast yakni Vingroup JSC akan membangun pabrik mobil di Carolina Utara dengan nilai investasi 4 miliar dolar AS.

VinFast sebenarnya sudah mengantongi izin lingkungan untuk membangun konstruksi pabrik dari otoritas lokal pada tahun ini.

Ternyata, izin itu baru permulaan saja, karena perusahaan membutuhkan izin dari otoritas lain terkait potensi kerusakan air dan lahan basah.

Pabrik itu menurut rencana akan memproduksi 150 ribu mobil per tahun dengan memperkerjakan 7 ribu karyawan.

Baca juga: Mobil Vietnam VinFast sudah mengaspal di AS

Baca juga: VinFast tarik 2.781 model VF8 di pasar domestik

Baca juga: VinFast dapat lampu hijau bangun pabrik di AS
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023