Jakarta (ANTARA) - Merawat transmisi kendaraan tidak hanya sekedar memberikan perawatan berkala saja, cara berkendara sehari-hari juga sangat menentukan umur dari transmisi kendaraan yang dimiliki.

Pakar transmisi dari Malaysia yang juga sekaligus pendiri JV Autolube Zaidi Mohammed mengatakan bahwa permasalahan transmisi di negara itu terbanyak datang dari konsumen wanita.

"Permasalahan yang kerap dialami oleh pengguna wanita itu di bagian transmisi, itu kerap kali terjadi di pasar otomotif Malaysia. Ini bukan sekedar omong kosong," kata Zaidi di Jakarta, Kamis (9/2).

Berdasarkan pengamatannya, cara berkendara wanita lebih agresif dan agak lebih kasar dibandingkan cara laki-laki sehingga menyebabkan permasalahan transmisi lebih banyak dialami oleh kaum hawa.

Contoh cara berkendara yang agresif adalah menginjak pedal lebih dalam ketika menjumpai lampu hijau. Laki-laki, menurut Zaidi, lebih rileks ketika melajukan kendaraan setelah terlepas dari lampu merah.

Zaidi menganjurkan pengendara yang mengemudikan mobil secara agresif untuk mengubah kebiasannya. Cara berkendara yang baik, selain memberi efek positif bagi pengemudi, juga berdampak baik bagi komponen transmisi.

Baca juga: Cek transmisi dahulu, beli kendaraan bekas kemudian

Baca juga: Jangan abaikan penggantian oli transmisi pada mobil manual

Baca juga: Kiat jaga performa mobil dengan transmisi manual

Baca juga: Cara rawat transmisi matik mobil biar tetap prima
Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023