Jakarta (ANTARA) - Penggunaan perban knalpot atau exhaust wrap tidak hanya menunjang penampilan motor pemiliknya, namun juga dapat memberikan berbagai keunggulan lain seperti meredam suhu panas dari leher knalpot.

Suzuki Indonesia melalui keterangannya pada Senin, menyebutkan bahwa dengan membungkus bagian knalpot, panas akan tertahan di kumparan mirip perban yang melilit knalpot. Hal ini dipercaya dapat menjaga knalpot bisa bekerja pada suhu idealnya.

Tidak hanya itu saja, menggunakan komponen tambahan ini juga bisa meredam cidera pada kaki pengendara akibat panas yang dikeluarkan oleh knalpot motor terutama untuk motor custom yang biasanya memakai knalpot dengan jenis yang terekspos keluar.

Baca juga: Beli mobil bekas jangan terkecoh kilometer rendah

Meski begitu, pemasangannya tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang karena harus menggunakan jasa ahli guna mengurangi resiko cidera kulit seperti gatal-gatal dan iritasi.

Meski begitu, terdapat langkah yang bisa diikuti oleh pemilik yang hendak mencoba melakukannya secara mandiri. Pertama, pemilik harus memastikan perban sudah sesuai ukurannya dengan knalpot yang akan dibalut.

Setelah itu siapkan alat-alat seperti bak kosong berisi air untuk merendam wrap, lap, gunting serta alat bantu seperti obeng atau tang. Siapkan juga air bersih untuk mencuci tangan setelah pemasangan, sabun pembersih tangan, lap bersih serta sarung tangan untuk dipakai selama pemasangan.

Exhaust wrap sendiri tetap butuh perawatan pasca pemasangan agar tidak menimbulkan risiko permasalahan. Bungkusan knalpot tetap harus dibersihkan dan diganti berkala, jika tidak bisa menyebabkan panas berlebih dan akan mempersingkat masa pakai knalpot.

Baca juga: Sebelum modifikasi Toyota Voxy, pelajari tujuh hal ini

Baca juga: Perhatikan hal ini sebelum liburan outdoor pakai mobil "non-offroad"

Baca juga: Lakukan hal ini sebelum tinggalkan motor untuk liburan akhir tahun
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023