Menurut laporan Reuters pada Sabtu, Symbio merupakan pembuat sistem sel bahan bakar untuk mobilitas hidrogen.
Stellantis, pembuat mobil terbesar ketiga di dunia, meluncurkan van ukuran sedang bertenaga hidrogen akhir tahun lalu dan bertujuan untuk memperluas penawaran hidrogennya ke van besar di Eropa pada tahun 2024 dan di AS pada tahun 2025.
Perusahaan sebelumnya menyatakan mereka melakukan peluncuran tersebut sambil menjajaki lebih jauh peluang untuk pasar truk ramah lingkungan ini.
Di sisi lain, CEO Stellantis Carlos Tavares mengatakan peta jalan teknis Symbio sangat cocok dengan rencana peluncuran hidrogen Stellantis di Eropa dan di Amerika Serikat.
"Langkah ini akan mendorong kecepatan pengembangan untuk menghadirkan produk rendah emisi kepada pelanggan kami, melampaui kendaraan listrik tradisional," kata Tavares dalam pernyataan dia.
"Masuknya Stellantis akan mempercepat dan mengglobalisasikan pertumbuhan Symbio," kata CEO Faurecia Patrick Koller.
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022