Jakarta (ANTARA) - Tesla Inc mengirimkan 100.291 kendaraan listrik (EV) buatan China pada November, penjualan bulanan tertinggi sejak pabriknya di Shanghai dibuka pada akhir 2020, kata laporan Xinhua, Senin (5/12).

Angka tersebut menandai peningkatan 40 persen dari Oktober dan 89,7 persen lebih dari tahun sebelumnya setelah pembuat mobil AS itu meningkatkan produksi di pabrik Shanghai, memangkas harga untuk model terlaris dan menawarkan insentif kepada pembeli China.

Namun, BYD memimpin semua merek dalam penjualan kendaraan listrik pada November di China dengan 229.942 mobil listrik termasuk hibrida plug-in dan kendaraan listrik murni.

Angka tersebut tiga kali lebih banyak dari tahun sebelumnya dan lebih dari dua kali lipat dari Tesla, data Asosiasi Mobil Penumpang China menunjukkan hal itu.

BYD adalah merek mobil terlaris di China dalam empat minggu pertama bulan November, data dari China Merchants Bank International menunjukkan.

Mereka mengungguli merek Volkswagen dalam pembalikan yang menyoroti tekanan pada merek lama di pasar mobil terbesar di dunia, demikian disiarkan Reuters, Senin (5/12).



Baca juga: Regulator China sebut Tesla tarik kembali lebih dari 80.000 mobil

Baca juga: Tesla Gigafactory di Shanghai kirim 550.000 mobil hingga Oktober 2022

Baca juga: Pabrik Tesla di Shanghai bukukan pengiriman tertinggi pada September
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022