Beijing (ANTARA) - Industri manufaktur mobil China membukukan pertumbuhan pendapatan yang stabil dalam tiga kuartal pertama tahun ini, menurut data resmi.

Sektor itu meraup sekitar 6,61 triliun yuan (sekitar Rp14,2 kuadriliun) selama periode Januari-September, naik 6,7 persen dari tahun lalu, Biro Statistik Nasional (NBS) China mengungkapkan.

Dalam tiga kuartal pertama 2022, laba sektor itu menyusut 1,9 persen secara tahunan (year on year/yoy), dengan penurunan menyempit sebesar 5,4 poin persentase selama delapan bulan pertama, menurut data tersebut

Pada September saja, industri tersebut mencatatkan kenaikan keuntungan sebesar 47,4 persen dari tahun lalu.

Kenaikan itu, menurut NBS, didukung oleh pemulihan rantai pasokan dan industri serta pertumbuhan output kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV).

China memproduksi 19,63 juta kendaraan dalam sembilan bulan pertama, naik 7,4 persen (yoy).

Sebanyak 19,47 juta mobil terjual di negara itu selama periode tersebut, naik 4,4 persen dibandingkan tahun lalu, menurut Asosiasi Manufaktur Mobil China.
Pewarta:
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022