Jakarta (ANTARA) -
Produsen mobil Rusia Sollers sedang dalam perundingan dengan Mazda Motor Corp untuk membeli saham pabrikan Jepang itu dari usaha patungan mereka di negara yang berkonflik dengan Ukraina.
 
Mazda yang mampu menjual 30.000 mobil di Rusia pada tahun lalu menyatakan bahwa produksi di pabrik Vladivostok akan berakhir karena stok bahan baku dan suku cadang sudah habis.

Baca juga: Mazda berencana akhiri produksi di Rusia
 
"Pada saat yang sama, Sollers Auto telah mengembangkan rencana untuk meluncurkan kembali pabrik untuk produksi merek mobil lain dan negosiasi tentang masalah ini sedang diselesaikan," kata Sollers dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters pada Jumat.
 
Mazda tidak memberikan keterangan terkait kapan produksi mereka di Vladivostok akan berhenti total.
 
Namun, seorang juru bicara Mazda memastikan perusahaan memang mempertimbangkan untuk menyetop produksi mobil di Vladivostok, tanpa memberikan rincian.
 
Saingan Mazda asal Jepang, Toyota mengatakan pada pekan lalu bahwa mereka sudah memutuskan untuk mengakhiri produksi kendaraan di Rusia karena gangguan pasokan bahan baku dan suku cadang utama.

Baca juga: Mazda berupaya kurangi ketergantungan pada pasokan China

Baca juga: Mazda bawa Roadster MX-5 ke panggung GIIAS 2022

Baca juga: New Mazda 2 Sedan ditargetkan terjual 60 unit, CX-8 40 unit per bulan
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022