Jakarta (ANTARA) - Silk-FAW, perusahaan rintisan teknik dan desain otomotif AS Silk EV dan produsen mobil China FAW, mengatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan rencana senilai lebih dari satu miliar euro untuk membangun mobil listrik di Italia.

Silk-FAW akan menyelesaikan pembelian tanah di kota Reggio Emilia di mana lokasi produksi akan dibangun pada 5 Agustus, katanya dalam sebuah pernyataan setelah menghadiri konferensi video dengan pihak berwenang setempat.

Dikutip Reuters, Selasa, perusahaan akan mengadakan upacara pembukaan untuk pembangunan situs, yang juga akan mencakup kantor pusat perusahaan dan pusat penelitian, pada awal September.

Awal bulan ini, pemerintah regional Italia Emilia-Romagna meminta jaminan dari Silk-FAW di tengah kekhawatiran oleh otoritas lokal bahwa rencana tersebut mungkin tidak berjalan.

Anggota dewan Silk-FAW Li Chongtian, yang juga kepala FAW Capital Holding Co., unit yang bertanggung jawab atas investasi eksternal FAW, mengonfirmasi dukungan penuh FAW terhadap proyek tersebut.

“Silk dan FAW berkomitmen untuk keberhasilan kemitraan kami,” katanya dalam pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa grup itu bekerja untuk memastikan usaha patungan tersebut memiliki sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan rencana bisnisnya.

Silk-FAW berencana mengembangkan dan memproduksi hypercar listrik dan hybrid mewah di China dan Italia dengan merek Hongqi.

Tahun lalu memilih kota Reggio Emilia untuk membangun fasilitasnya, di daerah yang dikenal sebagai "Lembah Motor" Italia yang merupakan rumah bagi merek-merek termasuk Ferrari, Lamborghini, Maserati dan Ducati.

Produksi diharapkan akan dimulai pada awal 2023 tetapi rencana tersebut belum membuat kemajuan, dengan perusahaan mengutip masalah dengan hipotek yang diperlukan untuk membeli tanah untuk pabrik.

Pemerintah daerah Emilia-Romagna dan kota Reggio Emilia mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa konferensi video hari Senin itu "perlu dan penting" tetapi menambahkan bahwa mereka masih menunggu untuk menerima risalah pertemuan yang ditandatangani oleh eksekutif Silk-FAW yang mengonfirmasi komitmen mereka.

Baca juga: Lima pabrik produsen otomotif China di Changchun kembali beroperasi

Baca juga: Audi dan FAW luncurkan proyek kendaraan energi baru senilai 30 miliar yuan di China

Baca juga: Chery mulai produksi OMODA 5 untuk pasar global, siap masuk Indonesia


 
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022