"Saya sangat antusias dan mengapresiasi acara ini yang terbukti memecahkan rekor (kehadiran) peserta dan memberikan dampak yang besar terhadap kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air. Ini mendukung kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja," kata Menparekraf Sandiaga, di Bali, melalui keterangan pers, Minggu.
VWD 2022 berlangsung pada 9-12 Juni 2022 dan dipusatkan di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali. Selama empat hari itu pula banyak Vespitis dengan menggunakan berbagai tipe Vespa berkeliling Bali yang menarik perhatian masyarakat serta wisatawan di Bali.
Baca juga: Vespa World Days bentuk selebrasi dan kontribusi pecinta Vespa
Para peserta sebelumnya juga melakukan konvoi ke Desa Wisata Penglipuran, salah satu desa terbersih di dunia dan desa yang telah dianugerahi penghargaan desa wisata berkelanjutan dari Organisasi Turisme Dunia PBB (UNWTO).
Selain melakukan konvoi ke Desa Wisata Penglipuran, peserta sebelumnya juga konvoi ke berbagai daya tarik wisata yang ada di Bali juga luar Bali seperti Lombok, NTB.
Rekor yang dicatat dari ajang tersebut adalah rekor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURDI) di mana VWD Bali sebagai rekor Asia karena untuk pertama kalinya Vespa World Day digelar di luar Eropa.
Selain itu, VWD 2022 juga masuk nominasi rekor dunia sebagai acara VWD dengan peserta terbanyak. Pada VWD Bali peserta yang terdaftar sebanyak 8.985 peserta padahal Vespa World Days biasanya dihadiri sekitar 6 ribuan orang.
Baca juga: Museum Vespa ajak pengunjung arungi masa dengan koleksi ikonis
Vespa World Days 2022 juga diisi dengan kegiatan talkshow serta pameran UMKM kuliner, ekraf, dan otomotif.
Kemenparekraf juga menghadirkan Tourism Information Centre yang menyediakan berbagai informasi pariwisata dan ekonomi kreatif juga paket-paket perjalanan wisata ke desa wisata, destinasi kuliner serta ekowisata di Bali dan sekitarnya.
Menparekraf juga mengapresiasi inovasi dan kreativitas pelaku ekonomi kreatif "Scooter99" yang sudah dikenal di dunia internasional dalam melakukan rekondisi skuter dan membangun sespan.
Baca juga: Vespa World Days bentuk selebrasi dan kontribusi pecinta Vespa
"Kita mendorong agar talenta-talenta ekonomi kreatif kita untuk terus meningkatkan kreativitas dalam bingkai inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," kata Sandiaga.
Menparekraf pun mendorong komunitas otomotif lain dapat menyelenggarakan acara serupa. Tidak hanya di Bali, tapi juga di destinasi-destinasi lain tanah air terutama 5 destinasi super prioritas.
"Acara internasional seperti ini akan mendorong promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia seiring dengan upaya kita bersama pulih dari dampak pandemi COVID-19," kata Sandiaga.
Baca juga: Vespa World Days diharapkan dapat bangkitkan pariwisata Bali
Baca juga: Atta Halilintar, Vespa klasik dan makna komunitas
Baca juga: Vespa World Days (VWD) diharapkan dapat bangkitkan pariwisata Bali
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022