Agung Iskandar bilang, berdasarkan data OLX Autos menunjukkan bahwa tren penjualan mobil bekas yang bergeser dari MPV ke SUV sudah terlihat dalam beberapa waktu terakhir.
"Pada 2019 MPV masih jadi pilihan terbaik di segmen mobkas. Tapi pada tahun 2022, market share turun dan digantikan oleh SUV yang meningkat hingga 31 persen dari yang sebelumnya hanya 25 persen," ungkap Agung Iskandar di Jakarta pada Rabu (25/5).
Baca juga: Strategi Honda di tengah tren LSUV
Perubahan yang terjadi itu, kata Agung, dikarenakan infrastruktur jalan yang sudah semakin membaik sehingga para konsumen cenderung memilih SUV untuk menikmati perjalanan ke berbagai daerah.
"Karena infrastruktur yang semakin baik, jadi mereka sekarang lebih gemar untuk mengeksplorasi tempat baru," kata dia.
OLX Autos mencatat, pergeseran segmentasi juga terjadi di segmen hatchback dan Low Cost Green Car (LCGC) yang cukup signifikan dari 2019 dan 2022.
"Hatchback turun karena disaingi oleh tren kendaraan yang murah seperti segmen LCGC. Meski begitu, minat beli untuk kendaraan bekas murah selalu punya penggemarnya sendiri," jelas dia.
Sedangkan segmen yang paling terendah masih dipegang oleh varian sedan. Pasar kendaraan bekas dari segmen itu hanya memiliki pencapaian yang tidak lebih dari 5 persen di 2019 dan pada 2022 turun 1 persen menjadi 4 persen di 2022.
"Sedan tetap ada peminatnya, namun di lima tahun terakhir memang turun terus," ucap dia.
Berbicara kendaraan yang sempat menjadi primadona pada tahun 1990-an, segmen itu memang hanya dipilih oleh konsumen loyalis dan gemar dengan kendaraan yang tidak begitu tinggi.
"Walau saat ini menjadi segmen yang paling kecil, tapi tetap ada peminat setianya kebanyakan dari kalangan muda dan juga eksekutif," ujar dia.
Dalam hal ini, dirinya juga melihat bahwa kehadiran kendaraan yang memiliki desain-desain yang mewah dan sporty sering merangkul kalangan papan atas dengan tingkat kenyamanan yang cukup baik di dalamnya.
Baca juga: Tren mobil bekas 2021 ditaksir sama seperti tahun lalu
Baca juga: Tren "car listing online" akan semakin diminati di Indonesia
Baca juga: Mercedes-Benz soal krisis chip hingga tren mobil SUV
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022