Menurut laporan tersebut, mobil-mobil Tesla diangkut menggunakan kapal Glovis Splendor menuju Pelabuhan Koper di Slovenia. Pengiriman tersebut merupakan gelombang ekspor pertama sejak pabrik Tesla di Shanghai dibuka kembali pada 19 April lalu.
"Tesla sangat terburu-buru untuk memuat mobil yang baru keluar dari jalur produksi ke kapal kemarin sore," kata seorang pejabat bea cukai dikutip Rabu.
Tesla juga dikabarkan telah menyiapkan 4.100 mobil untuk dikirim pada hari Jumat dan menargetkan untuk mengekspor 300 ribu mobil dari Shanghai pada tahun 2022.
Hingga saat ini, Tesla belum memberikan komentar.
Sebelumnya, Asosiasi Mobil Penumpang China mengatakan bahwa Tesla tidak mengekspor Model 3 atau Model Y buatan China dari pabrik Shanghai pada April karena kebijakan terkait pencegahan COVID-19 telah mengganggu produksi dan logistik.
Tesla sendiri telah memproduksi 10.757 mobil di pabrik Shanghai pada April dan telah menetapkan target untuk mencapai produksi 2.600 kendaraan per hari mulai 16 Mei. Namun, ada masalah pasokan dan logistik sehingga aktivitas di pabrik berjalan jauh di bawah kapasitas.
Baca juga: Sumber: Tesla hentikan produksi di Shanghai karena masalah pasokan
Baca juga: Tesla tangguhkan produksi di pabrik Shanghai karena masalah pasokan
Baca juga: Kepala industri UE Breton-Musk beri sinyal sepakati UU Layanan Digital
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022