Jailsalmer, India (ANTARA News) – Rally sejauh 3.500 km di India yang diikuti oleh  74 tim bajaj 145cc pasti lain dari biasa.

Rally yang diberi nama Rikshaw Run itu diselenggarakan oleh The League of Adventurist International.

AFP melaporkan rally itu penuh dengan kesan humor yang kental bercampur dengan jiwa petualangan dan niat para peserta menggalangkan dana amal.

Penyelenggara kegiatan tersebut adalah perusahaan yang  bermarkas di Inggris. Mereka menyediakan satu bajaj untuk tiap tim tapi masing-masing harus bisa mengumpulkan dana amal minimal 1.000 pound untuk diserahkan kepada penerima yang ditunjuk perusahaan itu.

Balapan kendaraan roda tiga ini diadakan tiga kali dalam setahun. Pertandingan pada musim ini diadakan mulai 11 September sampai 24 September.

Tim peserta balapan diminta untuk mengatur dan menanggung sendiri rute, biaya akomodasi termasuk menghadapi banjir, sapi di tengah jalan tol, serta darurat  mekanik dan kesehatan.

“Itulah petualangannya,” kata Matt Davis, salah satu panitia.

Pada saat balapan dimulai di Shillong, sebelah timur laut negara bagian Meghalaya, sebanyak 74 tim mempresentasikan kendaraan roda tiga mereka dengan warna-warni menarik serta memberi nama kendaraan yang akan mereka gunakan itu, seperti "By Hook or by Tuk" dan "Tucking Awesome".

Tidak semua peserta yang memulai dari garis start menyelesaikan hingga akhir pertandingan.

Pada hari pertama, tiga tim kehilangan roda mereka "Kami tak sadar ada roda lepas sampai ada roda yang menggelinding mendahului kami. Itu awal dari serangkaian hal buruk," kata anggota tim Tucking Awesome.

Tim Right Place Right Time bahkan mengalami bajaj mereka belah dua, rem blong, kabel gas lepas dan api memercik dari korsleting listrik.

Ada juga tim yang dirampok dan dipukuli di Bihar, negara bagian dengan bandit dan gerilyawan Maoist yang berkeliaran. Tim lain lebih cerdas, mereka menaikkan bajaj ke kereta api jadi tak kena masalah di Bihar.

Tidak semua tim meratapi nasib. Ada yang berusaha positif. "Menyaksikan matahari terbit dari puncak Everest di Darjeeling. Tapi rem, lampu belakang, lampu depan, busi, sasis, klakson, pompa bensin; rusak semua. Sudah beres diservis dan sekarang siap ke Bihar," tulis Team Gandhi Warhol di blog mereka.

Tim yang berhasil mencapai garis akhir di Jaisalmer, Rajasthan sangatlah bersyukur. "Tak terpikirkan kami bisa sampai. Kami hampir putus asa karena berhari-hari rusak, lampu padam dan terhempas oleh truk besar," kata anggota tim Habibi Babes.
(SDP-02)
 

Oleh Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011