Di pasar luar Korea, Hyundai total menjual 261.043 unit, turun 14,3 persen tahun-ke-tahun. Penjualan di Korea turun 28,4 persen tahun-ke-tahun menjadi 52.883 unit, termasuk 10.831 unit dari merek mewah Genesis.
Hyundai dalam pernyataan resminya, dikutip Senin, mengatakan, turunnya penjualan pada Maret lebih banyak dipengaruhi oleh kurangnya pasokan komponen, fluktuasi biaya bahan baku, dan meningkatnya kasus COVID-19.
Hyundai Motor akan berusaha untuk meminimalkan dampak ketidakpastian bisnis dengan mengoptimalkan status produksi dan inventaris, serta mendiversifikasi strategi bisnis yang disesuaikan untuk setiap wilayah.
Sementara dari Januari hingga Maret 2022, total penjualan Hyundai dilaporkan 901.913 unit, terkoreksi 9,8 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 999.828 unit.
Baca juga: Penjualan Hyundai dan Kia di AS turun 3,7 persen di kuartal pertama
Baca juga: Penjualan mobil ramah lingkungan Hyundai Grup di AS capai 500.000 unit
Baca juga: Penjualan mobil penumpang China naik 4,2 persen pada Februari
Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022