Jakarta (ANTARA News) - Pabrik kendaraan sudah punya satu kesepakatan : semua produk mereka semakin jauh lebih ringan.

Menurut New York Times yang mengikuti pameran otomotif terbesar Frankfurt Motor Show, semua pabrik kendaraan tampak berusaha keras membuat seluruh komponen menjadi lebih ringan hingga ke sekrup.

Jaguar Land Rover bahkan punya pejabat khusus yaitu kepala strategi kendaraan ringan. Dia bertugas memetakan titik-titik kendaraan yang bisa dan perlu dikurangi bobotnya.

Pejabat tersebut, Mark White, mengatakan telah menemukan teknik mengurangi berat kap mesin sebanyak 15 kilogram.

Aluminum yang menggantikan baja di panel atap juga akan menghasilkan bobot yang 15 kilogram lebih ringan.

Material ringan seperti magnesium, plastik dan serat karbon makin banyak digunakan.

“Land Rover terus dengan target mengurangi berat hingga 500 kilogram dalam waktu 10 tahun ke depan,” kata John Edwards,  direktur global brand Land Rover.

Dua model Land Rover yang diperkenalkan pada Frankfurt Motor Show adalah konsep DC100 dan DC100.

Jaguar, yang sudah 10 tahun menjadi pelopor sasis aluminum, memperkenalkan rancangan kendaraan sport terbaru C-X16.

"Kalau kendaraan lain makin berat oleh peralatan keselamatan, elektronik dan berbagai fitur lainnya, Jaguar justru makin ringan," kata kepala perancang Jaguan Ian Callum.

Merek mewah lainnya, Audi dari Jerman, memperkenalkan sedan kelas atas A8 yang menggunakan kerangka alumunium. Lebib besar dari model sebelumnya tapi tak lebih berat.

Sedan A6 versi terbaru juga menggunakan aluminum pada beberapa bagian sehingga lebih ringan 85 kilogram dari model sebelumnya.

Pada ajang Frankfurt motor show  Lamborghini memperkenalkan Sesto Elemento yang ringan.

Porsche konon mengembangkan teknik rancangan yang makin ringan untuk seri 911 terbaru di Frankfurt. Kendaraan ini 50 kilogram lebih ringan dari pada model sebelumnya.

Volvo bahkan menggunakan berbagai speaker audio sistem demi mendapatkan tambahan peringanan beberapa kilogram lagi.

Di industri suku cadang, soal bobot juga jadi sorotan. ZF memperkenalkan transmisi 9 tingkat kecepatan yang lebih ringan dari model 8 tingkat kecepatan  terdahulu.

Continental Group mengembangkan sistem rem yang juga sekaligus rem parkir. Ini menghapus berat satu pedal.

Toyota juga berketetapan bahwa teknologi Hybrid Synergy Drive-nya akan 35 persen makin ringan setiap kali ada generasi baru.


sepakat energi
Soal berat yang susut memang sudah "klop" , tapi soal energi yang digunakan belumlah sepakat ; pilihannya ada efisiensi BBM, hydrogen, listrik, atau energi lain yang belum ditemukan.

Mercedes-Benz punya cara lain dalam soal energi. Mereka tak memperkenalkan model dengan teknologi hybrid atau baterai.

Mercedes memperkenalkan model dengan energi fuell cell hydrogen pada sedan kompak B-Class maupun model konsep F-125.

"Kami masih yakin hydrogen adalah yang paling menjanjikan bagi kami," kata bos Mercedes Dieter Zetsche.

Toyota, Honda and General Motors juga mengembangkan teknologi fuel-cell sekaligus hybrid. Ford malah tidak terlalu perhatian kepada fuell-cell.

BMW, si perintis dan promotor hydrogen, sepertinya kini punya pendapat lain. Di Frankfurt motor show mereka memperkenalkan dua model konsep kendaraan bertenaga listrik, sedan sport i8 dan si kompak i3.

Audi yang dulu promotor mesin disel dan lebih mengutamakan diesel ketimbang listrik, tampaknya juga berubah. Mereka kini memperkenalkan kendaraan listrik A2 city car dan e-Tron sport maupun kendaraan mungil.

Ford juga mengembangkan kendaraan listrik dan hybrid sekaligus memperkenalkan EcoBoost, mesin turbocharged yang kecil dan efisien. Kendaraan yang menggunakan EcoBoost berkapasitas 1 liter dengan 3 silinder mesin akan segera diperkenalkan ke pasar AS.

"Kami yakin mesin EcoBoost bukan saja punya tenaga yang signifikan, dia juga jauh lebih ringan dan lebih kecil sehingga bisa menghemat ruang," kata Bos Ford Motor, Mark Fields.
(A038)
Oleh Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011