Jakarta (ANTARA) - BMW secara bertahap akan melanjutkan produksi di pabrik Muenchen dan Dingolfing pada pekan depan, meski konflik Rusia dan Ukraina masih berlangsung, kata juru bicara perusahaan dilansir Reuters pada Kamis.

Kendati akan memulai pengoperasian di beberapa pabrik, namun BMW akan tetap menangguhkan kegiatan di pabrik Oxford selama dua minggu.

Sebelumnya BMW terpaksa menangguhkan opersional pabrik mereka karena kendala rantai pasok yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Pabrik lain di Jerman dan seluruh Eropa beroperasi juga akan seperti biasa, namun BMW mewaspadai gangguan rantai pasok di masa mendatang karena krisis Ukraina masih berlangsung.

Saat ini, pabrikan mobil di Eropa termasuk Volkswagen, Porsche dan Audi sedang berupaya mendapatkan suku cadang imbas beberapa pemasok yang kesulitan mengirimkan barang karena kendala di perbatasan antar-negara.

Baca juga: Greysia Polii jadi pelanggan pertama BMW 218i Gran Coup Sport

Baca juga: BMW Exhibition tampilkan Seri 2 hingga X1 M Sport terbaru

Baca juga: BMW India bersiap luncurkan X4 facelift
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022