Jakarta (ANTARA) - General Motors Co berencana untuk membuat merek premium baru yang dimiliki secara independen di China yang akan memasarkan apa yang baru-baru ini digambarkan oleh kepala GM China Julian Blissett sebagai "mobil halo" yang didatangkan dari Amerika Serikat.

GM berencana untuk membangun "bisnis impor premium" baru ini dari awal dan mengoperasikannya dengan "otonomi tingkat tinggi", kata GM dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Rabu.

"Mobil Halo," seperti yang dijelaskan oleh Blissett, mengacu pada mobil premium, sering kali berperforma tinggi yang memiliki desain edgy.

Baca juga: GM rencanakan 50 fitur digital baru

“Kami mengundang talenta dari seluruh industri untuk bergabung dengan kami dan bersama-sama menciptakan bisnis baru kami di China,” katanya.

Produsen mobil AS mengeluarkan pernyataan setelah beberapa media China melaporkan minggu ini tentang merek baru yang dimiliki sepenuhnya.

Menurut juru bicara GM yang berbasis di Shanghai, Blissett mengatakan kepada media China bahwa merek premium baru akan mengkhususkan diri dalam menjual kendaraan GM kelas atas yang saat ini tidak tersedia di China melalui merek yang ada.

Merek-merek tersebut termasuk Wuling, Baojun, Chevrolet, Buick dan Cadillac, yang semuanya dimiliki dan dioperasikan dengan mitra usaha patungan China.

Blissett mengatakan kepada media China bahwa bisnis baru akan sepenuhnya dimiliki oleh GM, kata juru bicara itu.

Rincian tambahan seperti model kendaraan mana yang akan dijual oleh merek baru atau bagaimana model tersebut akan dipasarkan dan didistribusikan akan diumumkan di kemudian hari, katanya.

Baca juga: Lampu terlalu silau, AS wajibkan GM "recall" 725.000 SUV

Baca juga: Shilpan Amin dipercaya pimpin GM International

Baca juga: Banyak pabrikan mobil tangguhkan bisnis di Rusia
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022