Jakarta (ANTARA) - Pabrikan EV China, Eleksa telah memperkenalkan kendaraan listrik CityBug di Afrika Selatan, menawarkan sejumlah keunggulan, termasuk harganya yang relatif terjangkau.

Dikutip Gizmochina, Senin, Eleksa CityBug adalah EV paling terjangkau yang pernah ada di pasar Afrika Selatan dengan harga 230 ribu Rand (Rp214 juta).

Ini adalah mobil kompak dua pintu yang dapat menampung empat orang dan beratnya sekitar 450kg. CityBug menawarkan beberapa fitur layak dalam kabinnya yang ringkas.

Eleksa CityBug telah berlabuh di Eropa, Inggris, dan bagian dunia lainnya, meskipun tiba di Afrika untuk pertama kalinya. Eleksa mengatakan CityBug adalah mobil jalan raya perkotaan yang ideal dengan biaya pengisian minimal sekitar 15 sen per kilometer.

Mobil ini memiliki baterai 9kWh dan motor listrik 4kW yang mempu menghasilkan jarak tempuh 100km dengan sekali pengisian dan kecepatan tertinggi sekitar 60km/jam.

CityBug dapat membawa beban hingga 300kg, dan jangkauannya dapat digandakan hingga 200km melalui peningkatan. Jangkauannya sangat bergantung pada kargo yang dibawa oleh CityBug.

Eleksa CityBug dapat digunakan sebagai kendaraan pengiriman kecil dalam radius kota. Eleksa juga masih memiliki antrean beberapa kendaraan listrik untuk diluncurkan pada waktunya, termasuk van pengiriman pickup dan SUV kompak keluarga.

CityBug menawarkan beberapa fitur standar seperti jendela elektrik, sistem pendingin udara, cluster instrumen digital, dan hub infotainment dengan sistem operasi Android. Eleksa CityBug juga menyediakan sistem navigasi terintegrasi.

Baca juga: Wuling jual lebih dari 500.000 Hongguang Mini EV pada 2021

Baca juga: Penjualan mobil listrik-hybrid 2021, Kona dan Corolla Cross terlaris

Baca juga: VW bakal gandakan penjualan EV di China pada 2022
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022