Dikutip Gizmochina, Rabu, klaim jarak tempuh 620 mil untuk EQXX didasarkan pada simulasi. Namun Mercedes menegaskan bahwa klaim pengujian simulasi pada kisaran itu akurat dan itu hanya angka yang konservatif.
Diharapkan EQXX melampaui ambang 620 mil ketika memulai pengujian sebenarnya dari kendaraan listrik. Rencana sedang dilakukan untuk menunjukkan kisaran jarak EQXX pada akhir tahun ini ketika memulai tes mengemudi yang sebenarnya untuk mobil.
perusahaan juga menyebut bahwa mobil tersebut dibuat dengan menggunakan bahan daur ulang dan berkelanjutan.
Desain dan bahan yang digunakan di interiornya antara lain menggunakan serat jamur, daun kaktus yang digiling dan bahkan sisa makanan.
Perusahaan mengatakan EQXX adalah cetak biru teknologi untuk produksi seri, sebagai rencana untuk memasukkan banyak komponen premium EQXX ke dalam produksi model Mercedes listrik pada tahun 2024.
Beberapa komponen termasuk baterai, motor listrik, serta komponen andal dan ramah lingkungan lainnya.
Baterai EQXX 30 persen lebih ringan dari sedan listrik EQS. Mercedes juga mengatakan bahwa EQXX menawarkan efisiensi energi yang lebih baik daripada Tesla Model S Long Range.
Baca juga: Mercedes Benz isyaratkan peluncuran Vision EQXX
Baca juga: Menperin paparkan peluang investasi Ekosistem EV ke BMW dan Mercedes
Baca juga: Mercedes-Benz gabung Stellantis kembangkan baterai EV
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022